Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Di Mana Kesopanan Barcelona?"

Kompas.com - 19/08/2022, 16:40 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktor Asosiasi Pemain Denmark, Michael Sahl Hansen, meminta Barcelona agar berhenti melakukan “bully” alias perundungan kepada Martin Braithwaite.

Barcelona semula memboyong Martin Braithwaite ke Camp Nou dari Leganes pada Februari 2020.

Saat itu, LaLiga memberikan lampu hijau kepada Barcelona untuk melakukan transfer darurat yang kontroversial.

Kala itu, Barcelona diberikan dispensasi melakukan transaksi di luar jendela transfer karena mereka kekurangan amunisi penyerang.

Martin Braithwaite, sang pemain asal Denmark, diberikan kontrak oleh Barcelona selama empat tahun hingga 2024.

Namun, Martin Braithwaite kini tidak ada dalam rencana Xavi Hernandez selaku juru taktik Barcelona.

Baca juga: Lewandowski Beri Jaminan Barcelona Raih Banyak Gelar Musim Ini

Oleh karena itu, Barcelona berupaya untuk menendang keluar Martin Braithwaite secepat mungkin.

Barcelona melakukan demikian ke Martin Braithwaite agar dapat mengurangi tagihan upah mereka secara keseluruhan.

Sikap Barcelona itu mendapatkan kritik serius dari Direktur Asosiasi Pemain Denmark, Michael Sahl Hansen.

Michael Sahl Hansen bahkan sampai mengatakan bahwa Barcelona seperti melakukan penindasan terhadap Braithwaite.

“Perlakuan yang dialami Martin benar-benar tidak masuk akal,” ujar Michael Sahl Hansen dilansir dari Goal International.

“Sesuatu yang berada di antara intimidasi dan bullying. Sangat memalukan bagaimana Barcelona mencoba untuk mengeluarkan dia dari kontraknya, keluar dari pekerjaannya,” katanya menambahkan.

“Seorang pemain yang datang untuk menyelamatkan mereka ketika tengah tertekan sekarang berada dalam aib. Di mana kesopanan mereka?” tuturnya.

Baca juga: Tujuan Mulia Laga Persahabatan Barcelona Vs Man City

Menurut Michael Sahl, Barcelona seharusnya mematuhi kesepakatan yang sudah dibuat di awal dengan Martin Braithwaite.

“Sebuah kontrak adalah kontrak. FC Barcelona dan Martin berkomitmen dua tahun lagi,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com