Madura United di Liga 1: Start Sempurna Bikin Gairah Fan Menyala

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Madura United tampil fenomenal hingga pekan ketiga Liga 1 2022-2023 ini. Laskar Sapi Kerrab belum menelan kekalahan dan berhasil menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan.

Madura United adalah satu dari hanya dua tim di Liga 1 2022-2023 yang selalu memetik kemenangan pada tiga pekan awal. Tim lain yang mencatat start sempurna adalah Persikabo 1973.

Capaian tersebut pun membuat Laskar Sape Kerrab berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan raihan sembilan poin.

Deret kemenangan yang ditorehkan Madura United di pekan-pekan awal Liga 1 2022-2023 pun terbilang mengesankan.

Pada pekan pertama Fabio Lefundes dan anak asuhnya berhasil menang 8-0 atas Barito Putera. Itu menjadi kemenangan kedua terbesar dalam sejarah Liga 1 Indonesia.

Baca juga: Analisis Jitu Fabio Lefundes Bikin Madura United Kokoh di Puncak Liga 1

Lalu, pada pekan kedua Liga 1 Madura United berhasil mengalahkan tuan rumah Persib Bandung yang mentas di depan ribuan pendukungnya sendiri, dengan skor 3-1.

Terakhir, Persik Kediri menjadi korban konsistensi Madura United. Persik menyerah di hadapan Madura United dengan skor 0-1.

[RAHAYU] Suporter Madura United memasang bendera Brasil saat pertandingan pekan 1 Liga 1 2022-2023 melawan Barito Putera yang berakhir dengan skor 8-0 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu (23/7/2022) malam.

Penampilan apik Fabio Lefundes dan tim membuat masyarakat Madura antusias datang ke stadion.

Tren apik Laskar Sape Kerrab menaikkan animo penggila bola di Pulau Garam.

Humas Mabes K-Conk (kelompok fan Madura United), Mamad Taufik, mengungkapkan bahwa sepak bola lebih dari sekadar kompetisi.

Sepak bola juga punya arti lain sebagai wahana paket lengkap yang memberikan tempat rekreasi sekaligus wadah masyarakat untuk berkumpul dan bersilaturahmi.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Madura United Teratas, Sempurna dari 3 Laga

"Sepak bola itu kan salah satu sarana hiburan bagi teman-teman suporter yang notabene banyak dari kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dengan datang ke tribun sudah seperti rekreasi bagi kita," ujar pria asal Bangkalan tersebut kepada Kompas.com.

"Tentu dengan bisa datang ke tribun kita bisa kembali bersua, bersilaturahmi, bertemu lagi dengan teman-teman suporter elemen yang ada Madura,” katanya menambahkan.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Maskot Madura United hadir saat pertandingan pekan 1 Liga 1 2022-2023 melawan Barito Putera yang berakhir dengan skor 8-0 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu (23/7/2022) malam.

Selain karena penampilan apik Laskar Sape Kerrab, penonton semakin ramai ke stadion karena dipantik rasa rindu.

Sebab, penonton sepak bola kurang lebih sudah dua tahun tidak diperbolehkan datang ke stadion karena alasan pandemi Covid-19.

Sebelumnya, saat Piala Presiden 2022 lalu, Mamad Taufik dan rekan-rekannya juga melakoni perjalanan tandang ke Samarinda, tempat Madura United menjalani laga-laga fase Grup B.

“Makanya waktu Piala Presiden itu kita main ke stadion Segiri Samarinda, saya datang ke sana away sama teman-teman K-Conk, ada yang naik kapal laut."

Baca juga: Hasil Madura United Vs Persik Kediri 1-0, Laskar Sape Kerrab Perpanjang Tren Kemenangan

"Ya karena itu ingin mendukung lagi secara langsung Madura United di stadion,” ujar pria berusia 42 tahun itu mengenang.

“Selain itu bisa silaturahmi lagi sama teman, suporter Samarinda langsung, bisa berwisata tribun lagi sekaligus bisa jalan-jalan ke Samarinda,” ujarnya lagi.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Suporter Madura United saat menyaksikan pertandingan pekan 1 Liga 1 2022-2023 melawan Barito Putera yang berakhir dengan skor 8-0 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu (23/7/2022) malam.

Rasa rindu memberi dukungan kepada Madura United kemudian menular dan menyebar. Stadion pun kembali menyala dan menampakkan lagi fungsi sebagai wahana hiburan dan silaturahmi.

Doa dan harapan terbaik diucapkan Mamad untuk kelancaran Liga 1 2022-2023. Ia berharap sudah tidak ada lagi belenggu yang menahan euforia sepak bola Indonesia.

“Semoga kompetisinya lancar sehingga teman-teman bisa ke tribun lagi. Stadion tanpa suporter kan kaya sayur tanpa garam jadi pasti pasti kurang terasa nikmat, bagi pemain pun juga merasakan,” kata Mamad mengakhiri.