KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan Indonesia tetap akan menjadi anggota Federasi Sepak Bola Asia Tenggara atau AFF.
Beberapa waktu lalu, santer beredar kabar bahwa PSSI ingin meninggalkan AFF dan bergabung dengan Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).
Wacana PSSI pindah dari AFF ke EAFF muncul setelah timnas U19 Indonesia tidak berhasil ke semifinal Piala AFF U19 2022 karena kalah head-to-head dari Vietnam dan Thailand.
Kejadian itu berujung pada nota protes PSSI yang menganggap Vietnam dan Thailand tidak bermain sportif pada laga pamungkas fase grup Piala AFF U19 2022.
Baca juga: Kunci Kebangkitan Timnas U16 Indonesia Lawan Vietnam: Serangan Balik Cepat
Warganet pun ikut bereaksi dengan mengumandangkan permintaan agar PSSI keluar dari AFF dan pindah ke EAFF.
AFF pada akhirnya merespons surat protes PSSI pada Juli lalu. Mereka menunjuk Sports Radar untuk melihat adanya indikasi kecurangan dalam pertandingan.
Tidak hanya itu, AFF juga menghadirkan ahli analisis teknis untuk memberikan masukan dan mempelajari laporan pengawas serta perangkat pertandingan.
Mereka juga meminta masukan dari Ketua Komite Hukum AFF yang juga merupakan Ketua Komite Disiplin (Komdis) AFC.
Baca juga: Pelatih Vietnam Usai Takluk dari Timnas U16 Indonesia: Keputusan Wasit Tidak Bagus...
AFF lalu memutuskan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi dalam 12 menit terakhir pertandingan Thailand dan Vietnam.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menerima keputusan AFF. Dia juga memastikan Indonesia tetap menjadi bagian Federasi Sepak Bola Asia Tenggara.
"Kemarin surat sudah dibalas oleh AFF dan kami terima karena keputusan ada di mereka," kata Mochamad Iriawan usai menyaksikan laga Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U16, Sabtu (6/8/2022).
"Permainan (Thailand vs Vietnam) tidak ada masalah, kami harus berlapang dada menerima itu. Kami tetap di AFF karena berada di kawasan Asia Tenggara," ujar Iriawan.
"Kami akan memperbaiki permainan, sehingga bisa meraih kemenangan (atas Vietnam) seperti sekarang (di Piala AFF U16 2022)," tutur Mochamad Iriawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.