Alasan Pelatih Persib Tunjuk Marc Klok Jadi Kapten

BANDUNG, KOMPAS.com - Marc Anthony Klok mengemban tugas baru sebagai kapten Persib Bandung di Liga 1 2022-2023.

Sudah dua pertandingan Marc Klok jadi pemimpin di atas lapangan mengomandoi skuad Persib di laga Liga 1 melawan Bhayangkara FC dan Madura United. 

Tantangan yang tak mudah bagi Klok untuk menjalani tugas tersebut. Ia tentunya harus fokus selama pertandingan.

Klok pula yang menjadi wakil tim untuk melakukan argumentasi dengan wasit.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, bukan tanpa alasan menunjuk Klok jadi kapten kesebelasan Persib Bandung.

Baca juga: Borneo FC Vs Persib: Kondisi Ciro Alves Masih Riskan karena Otot Lengan Belum Kuat

Klok adalah penggawa tim nasional Indonesia. Ia juga merupakan wakil kapten timnas di Kualifikasi Piala Asia 2023.

“Itu karena Marc bermain untuk tim nasional, dia orang Indonesia, dia berbicara bahasa (Indonesia), dia juga merupakan salah satu kapten timnas,” ucap Robert.

Persib sebenarnya masih punya empat kapten lainnya yakni Victor Igbonefo, I Made Wirawan, Achmad Jufriyanto, dan Dedi Kusnandar. Namun, musim ini mereka belum mendapat kesempatan tampil sejak menit pertama.

Robert juga mengungkapkan bagaimana keinginannya mempertahankan Supardi musim lalu. Namun, sang kapten memilih hengkang.

Baca juga: Borneo FC Vs Persib: Febri Hariyadi Pulih dan Disiapkan Tampil dalam Lawatan ke Samarinda

“Kami sebenarnya punya empat kapten, satu pemain dari musim lalu hengkang (Supardi). Tapi, kami masih punya Made, Dedi, Jupe dan Victor,” tutur Robert. 

“Tapi kita semua tahu ada beberapa dari mereka mengalami cedera dan sebagian lainnya tidak menjadi starter. Sedangkan Marc bermain sejak menit pertama jadi dia menjadi kapten,” kata pelatih 67 tahun itu.

Bagi Robert, Klok sudah melakukan usaha yang fantastis saat menjadi kapten sekaligus jenderal lapangan tengah Persib. Ia juga sosok panutan di luar lapangan bagi pemain muda Persib.

Baca juga: Persib Alami Start Terburuk di Era Robert Rene Alberts

“Dia (Klok) sudah melakukan tugas dengan fantastis, baik di dalam maupun luar lapangan. Dia juga memberikan arahan bagi pemain lainnya, itu sangat penting,” kata Robert.

Robi Darwis pemain 18 tahun yang jadi tandem bagi Klok diharapkan akan banyak belajar dari seniornya itu ketika bermain bersama.

Robert merasa Klok adalah pemain yang paing tepat saat ini menjadi kapten. 

“Dia (Klok) juga menjadi pasangan yang tepat untuk Robi dan Robi bisa belajar banyak dari Marc,” katanya menandaskan.