Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Benjamin Sesko, Penghancur Liverpool Incaran Man United

Kompas.com - 28/07/2022, 11:51 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pemain muda Red Bull Salzburg, Benjamin Sesko, masuk radar banyak orang setelah ia menjebol gawang Liverpool pada laga persahabatan di Red Bull Arena, Kamis (28/7/2022) dini hari WIB.

Profil Benjamin Sesko yang masih berusia 19 tahun tersebut bisa Anda lihat di artikel ini.

Laga RB Salzburg vs Liverpool itu berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Gol penentu yang membenamkan Liverpool dicetak oleh penyerang 19 tahun berkebangsaan Slovenia, Benjamin Sesko.

Sesko membobol gawang Liverpool setelah memaksimakan momentum serangan balik yang tercipta pada menit ke-31.

Baca juga: Hasil Salzburg Vs Liverpool: The Reds Tumbang, Pemain 19 Tahun Incaran MU Jadi Penentu

Penyerang bertinggi 195 cm itu berduet dengan rekannya, Noah Okafor, untuk menembus pertahanan Liverpool melalui operan satu-dua.

Bek tengah Liverpool, Joe Gomez dan Ibrahima Konate, yang menjadi benteng terakhir, tak mampu mengantisipasi kombinasi serangan dan kecepatan lari Sesko tersebut.

Ia lalu menyelesaikan peluang dengan finishing tajam yang tak dapat dibendung kiper The Reds, Adrian.

Sesko pun merebut perhatian dari pembelian mahal Liverpool, Darwin Nunez, untuk memastikan kemenangan sang juara beruntun Liga Austria tersebut.

Aksi Sesko kontra The Reds pun semakin menunjukkan kenapa klub sekelas Manchester United dikabarkan telah lama memonitor perkembangan sang penyerang.

Profil Benjamin Sesko

Benjamin Sesko lahir pada 31 Mei 2003 di Radece, sebuah kota kecil di Slovenia.

Kecintaannya sepak bola datang ketika ia di taman kanak-kanak. Bersama saudara perempuannya, Zala, dan sang ibu, Benjamin sering menyaksikan ayahnya bertanding.

Ales Sesko merupakan seorang penjaga gawang ketika masih merumput.

Dilansir dari Posavski Obzornik, banyak warga lokal Radece yakin Sesko punya potensi besar sejak ia pertama bermain sepak bola.

Sesko telah bermain melawan anak-anak kelas 1 dan 2 sekolah dasar ketika ia masih di taman kanak-kanak. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com