Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Piala AFF U16 2022, Indonesia Fokus Benahi 5 Kelemahan Ini

Kompas.com - 26/07/2022, 13:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Timnas U16 Indonesia fokus membenahi beberapa kelemahan menjelang Piala AFF U16 2022, yang akan digelar Yogyakarta pada 31 Juli sampai 12 Agustus mendatang.

Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF U16 2022. Mereka tergabung di Grup A bersama Vietnam, Singapura, dan Filipina.

Pada laga pembuka, timnas U16 Indonesia bakal menghadapi Filipina pada Minggu (31/7/2022) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Menjelag pertandingan pertama, timnas U16 Indonesia sudah melakukan beberapa persiapan, termasuk latihan dan melakoni laga uji coba.

Baca juga: Jadwal Timnas U16 Indonesia di Piala AFF U16 2022, Filipina Lawan Pertama

Sejauh ini, skuad Garuda Asia sudah beruji tanding sebanyak dua kali, yakni melawan Porprov DIY dan Porda Sleman U18.

Timnas U16 Indonesia takluk 0-2 dai tim Porprov DIY U20, lalu menang telak 5-1 atas tim Porda Sleman U18.

Dari dua pertandingan uji coba tersebut, pelatih Bima Sakti mendapat beberapa catatan terkait performa timnas U16 Indonesia.

Menurut Bima, timnya masih memiliki beberapa kelemahan, baik dari segi penyerangan maupun pertahanan.

Baca juga: Jadwal Piala AFF U16 2022: Hitungan Hari Menuju Kickoff, Indonesia Terus Berkembang

Sisa waktu yang ada akan dipergunakan Bima Sakti untuk menambal kekurangan-kekurangan dalam skuad asuhannya.

"Untuk defending (bertahan), attacking (menyerang), transisi positif dan negatif akan kami koreksi, perbaiki lagi," ucap Bima, dikutip dari Antara News, Selasa (26/7/2022).

"Serta tentunya kami berharap set piece attack maupun defend bisa lebih baik," ujar mantan pemain timnas Indonesia era 1990-an itu.

Di samping memperbaiki lima kelemahan di atas, timnas U16 Indonesia juga diberi menu latihan pressing dan serangan balik oleh Bima Sakti.

Baca juga: Piala AFF U16 2022, Timnas Indonesia Dibentuk untuk Menekan

"Kami membenahi pressing (tekanan) kepada lawan mulai dari depan, press build up. Kami mau mempersulit lawan agar tak bisa membangun serangan," ucap Bima.

"Ini adalah soal defense (bertahan) dan transisi setelah defense atau transisi positif," imbuh juru taktik 46 tahun itu.

"Kami mencari cara bagaimana bisa langsung membangun counter attack, menyerang setelah merebut bola," tutur Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com