Ada Bisikan Cinta Van Gaal Saat Matthijs de Ligt Putuskan ke Bayern

KOMPAS.com – Pemain berkebangsaan Belanda, Matthijs de Ligt, mengungkapkan bahwa keputusannya pindah ke Bayern Muenchen berdasarkan hasil diskusinya dengan Louis van Gaal.

Bayern Muenchen telah resmi mendatangkan sosok bek tangguh, Matthijs de Ligt, dari klub raksasa Italia, Juventus.

Pengumuman transfer De Ligt dari Juventus disampaikan Bayern Muenchen melalui laman resmi klub pada Selasa (19/07/2022) malam WIB.

“FC Bayern mendatangkan seorang bek, Matthijs de Ligt, dari pemegang rekor juara Liga Italia, Juventus,” demikian pernyataan resmi Juventus.

Baca juga: Bisikan Louis van Gaal Bikin Pemain Idaman Ten Hag Tolak Man United

Berdasarkan laporan Bayern Muenchen, De Ligt bakal membuat kesepakatan kontrak selama lima tahun sampai 30 Juni 2027.

Menurut pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Bayern Muenchen menebus De Ligt dari Juventus dengan biaya senilai 70 juta euro (sekitar Rp 1,071 triliun).

Kepindahan De Ligt dari Juventus ke Bayern ternyata tidak terlepas dari saran yang diberikan Louis van Gaal.

Saat itu, mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut mencoba mendiskusikan perihal masa depannya kepada Louis van Gaal.

Baca juga: DC United Vs Bayern: Mane-De Ligt Buka Keran Gol, Pemain 16 Tahun Merumput

Van Gaal mengungkapkan bahwa tim terbaik yang bisa dituju De Ligt saat ini adalah Bayern Muenchen.

“Pada awal musim panas, saya berdiskusi soal masa depan saya dengan Van Gaal,” ucap De Ligt dilansir dari Goal International.

“Dan dia tidak mengatakan apa-apa selain ungkapan pujian kepada Bayern Muenchen,” ujar dia.

“Dia (Van Gaal) memuji filosofi Bayern dan mengatakan kepada saya bahwa, jika saya pergi ke sana, saya akan jatuh cinta kepada mereka,” tambahnya.

Baca juga: Daftar 5 Bek Termahal Sepanjang Masa: De Ligt 2 Kali Masuk, Maguire Teratas

Lebih lanjut, De Ligt menambahkan bahwa pelatih Julian Nagelsmann dapat membantunya mengembangkan kariernya di dunia sepak bola.

Pasalnya, menurut De Ligt, Julian Nagelsmann telah membuktikan bahwa dia bisa mengeluarkan versi terbaik seorang pemain.

“Dia telah menunjukkan bahwa pemain muda yang bersamanya dapat tumbuh dan berkembang,” kata dia.

“Saya masih melihat diri saya seperti itu, dan saya ingin mengembangkan diri,” tambahnya lagi.