Mengulas Filosofi Jersey Persib dari Musim ke Musim

KOMPAS.com - Launching jersey Persib terbaru jadi momen yang paling dinantikan bobotoh—fans Persib Bandung—setiap musimnya. Jersey ibarat seragam perang yang menyimbolkan perjuangan para pemain.

Menarik cerita jersey Persib ke belakang, corak, warna, dan potongan jahitan akan dikaitkan dengan filosofi dari sebuah seragam Persib. 

Alasan-alasan ini yang dinantikan bobotoh. Bagaimana desainer jersey Persib bisa mengolah beragam pemikiran menjadi gagasan yang dituangkan ke dalam seragam.

Bagaimana filosofi-filosofi itu tertuang dalam sebuah jersey Persib setiap musimnya, ini rangkuman filosofi jersey Persib musim ke musim sejak menggandeng apparel Sportama.

Baca juga: Persib Rilis Jersey Baru, Ini Filosofi yang Tersemat

Jersey Persib 2016

Setelah lepas dari apparel League, tahun 2016 adalah musim pertama Persib didukung apparel Sportama. Pada tahun pertama Sportama di Persib, tidak banyak filosofi yang dimainkan di sana. 

Jersey Persib 2016 lebih terkesan sederhana, modern, dan elegan. Bila diperhatikan, pola potongan jahitan pada jersey Persib 2016 ini terbilang rumit. Hal ini dilakukan desainer kala itu Achmad Gunawan supaya jersey sulit untuk ditiru.

Potongan bahan membentuk huruf V tampak di bagian badan depan jersey Persib. V ini menandakan victory, membawa semangat kemenangan yang selalu hadir. 

Jersey ini dipakai Persib di ajang turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016. Situasi Liga Indonesia masih di banned FIFA, dampak kisruh pemerintah vs PSSI.

Baca juga: Jersey Persib 2022 Diyakini Lebih Elegan karena...

Jersey Persib 2017

Melewatkan musim tahun 2016 dengan kesederhanaan, jersey Persib 2017 kala itu terkesan lebih mewah. Sebuah tema yang diambil yakni ‘The Golden Era’. Era baru kompetisi resmi kasta tertinggi liga Indonesia yang kini bernama Liga 1.

Setelah melewati tahun 2015 dan 2016 tanpa kompetisi resmi. Di jersey Persib 2017 ini, desainer seolah ingin mengingatkan kembali bahwa Persib adalah juara bertahan, juara resmi kompetisi terakhir yakni kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. 

The Golden Era didukung dengan materi pemain baru. Persib tahun 2017 kala itu mendatangkan mega bintang Michael Essien. Pemain asal Ghana yang jadi legenda Chelsea dan pernah meraih Liga Champions.

Mendukung The Golden Era, elemen kuning emas ditonjolkan pada seluruh patch pada jersey home Persib. Hanya emblem yang bakal dikeluarkan sesuai warnanya.

Baca juga: Pelatih Persib Respons Perubahan Regulasi Kartu Kuning di Liga 1 2022-2023

Jersey Persib 2018

Jersey Persib musim 2018 kembali memakai perpaduan jersey biru dan celana  putih. Konsep ini terakhir kali dipakai pada jersey musim Liga Indonesia tahun 2007. Tepatnya ketika pemain asal Kamerun Christian Bekamenga merumput di Stadion Siliwangi Bandung.

Jersey Persib 2018 ini kaya dengan ornamen loreng maung. Binatang yang menjadi icon julukan Persib Maung Bandung.

Konsep jersey Persib 2018 disebut sebagai jersey Persib era 1994-1995. Itu tercermin pada bagian kerah. Terlihat sekilas seperti jersey yang dikenakan Yusuf Bachtiar cs.

Jersey Persib 2019

Unsur kedaerahan jadi identitas yang dituangkan pada jersey Persib 2019. Peta geografi Jawa Barat dijadikan watermark ditempatkan di belakang jersey. 

Peta tersebut disimbolkan sebagai tempat berkumpulnya fans Persib bobotoh yang memusat di Kota Bandung. Berbicara Persib kenyataannya memang merupakan klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Mendukung Persib adalah sebuah warisan turun temurun yang membudaya di kalangan masyarakat Jawa Barat.

Perpaduan warna kuning dikombinasikan kepada bagian kerah jersey yang berkancing. Warna kuning adalah turunan dari logo Persib yang identik dengan logo Kota Bandung.

Baca juga: Kesiapan Persib Jelang Kick off Liga 1 2022-2023, Masih 80 Persen

Jersey Persib 2020

Jersey Persib musim ini adalah jersey yang mengedepankan identitas julukan Maung Bandung. Loreng Maung menjadi guratan yang paling terlihat pada bagian badan jersey. Ada ornamen batik pada bagian lengan.

Jersey ini seperti menyiratkan Maung Bandung siap menerkam siapapun lawan yang dihadapi. Pada gelaran Liga 1 2020, Persib mampu memulai kompetisi dengan baik. Mereka mampu menyapu bersih tiga pertandingan awal dengan kemenangan.

Sayang musim Liga 1 2020 harus terhenti tak berlanjut karena pandemi Covid-19.

Jersey Persib 2021

Dokumen Persib Bandung Persib Bandung merilis jersey kandang musim lalu 2021-2022 dengan Ezra Walian sebagai top model. Sama seperti musim lalu, Persib akan melaunching jersey terbarunya musim ini 2022-2023 dalam format digital.

Adalah jersey yang penuh makna dan filosofi. Jersey Persib tahun ini terinspirasi letak Kota Bandung yang dikelilingi gunung-gunung. Corak gunung yang tampak terlihat dari atas dijadikan pattern yang dituangkan kepada kain di jersey.

Deretan gunung di sepanjang Jawa Barat ibaratnya sebagai pelindung Bandung, tempat Persib dilahirkan, tumbuh dan berkembang. 

Baca juga: Persib Bisa Andalkan Lagi Dua Pemain Asing di Pembuka Liga 1 2022-2023

Pada bagian lengan jersey corak air terlihat. Adalah kesatuan daripada kehidupan. Aliran air yang tiada henti mengalir dari hulu ke hilir lalu terserap kian dalam hingga akhirnya kembali ke puncak. Adalah harapan akan keabadian Persib di usia ke-88.

Alam dengan gugusan gunung yang melindungi Bandung dan aliran air sebagai kehidupan yang melintasi Bandung adalah inspirasi jersey Persib 2021 ini.

Jersey Persib 2022

Dokumentasi Persib Bandung Persib Bandung merilis jersey terbaru home, away, dan alternative pada Selasa (19/7/2022). Jersey ini akan menjadi seragam Maung Bandung di Liga 1 2022-2023.

Jersey Persib terbaru ini mengusung tema Bandung Kembali Bergelora. Adalah momen dimana Persib kembali berkandang di Kota Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan (GBLA).

Mengingat musim 2021-2022, kompetisi diputar dengan sistem bubble to bubble karena pandemi Covid-19. Tak ada tim yang bermain di kandang sendiri. Kembalinya Persib ke Bandung musim 2022-2023 patut diingat dalam sebuah karya pada jerseynya di tahun tersebut.

Baca juga: Walau Harga Naik, Jersey Terbaru Persib Tetap Diserbu Bobotoh

Jersey Persib home berwarna biru-biru terdapat corak atau aksen music beat (soundwave) dari lagu nasional Indonesia, Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki. 

Lagu Halo-Halo Bandung ini juga sering dinyanyikan bobotoh di kandang jelang kick off pertandingan. 

Jersey Persib away putih-abu terdapat corak dan ornamen bunga Patrakomala yang merupakan ikon khas Kota Bandung, 

Terakhir jersey Persib alternative berwarna biru navy, dengan corak warna kuning cerah. Pada jersey itu pula tersebut terdapat angka berupa titik koordinat Kota Bandung.