BANDUNG, KOMPAS.com - Level kebugaran pemain Persib di masa pramusim jelang Liga 1 2022-2023 menunjukkan hasil-hasil lebih baik dari musim sebelumnya.
Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya, menerangkan bahwa kondisi tersebut bisa terjadi lantaran masa pramusim tahun ini lebih lama dibandingkan musim lalu.
Maung Bandung punya masa persiapan sekitar 11 minggu menjelang kick off Liga 1 2022-2023 pada 23 Juli 2022.
Waktu tersebut adalah masa paling ideal untuk sebuah tim membangun kekuatan terutama dari aspek fisik.
“Kami punya persiapan pramusim lebih lama dibandingkan musim kemarin. Seperti yang diketahui, kita punya kurang lebih empat minggu musim kemarin,” ingat Yaya.
Baca juga: Alasan Laga Pertama Liga 1 Selalu Menyulitkan bagi Persib Bandung
Jika mengingat musim lalu, semua klub di Indonesia bisa dikatakan tidak ideal menjalani pramusim.
Apalagi, para pemain melakukan latihan mandir dengan pandemi Covid-19 melandai.
Persiapan pun beberapa kali terganjal aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali, sehingga para pemain tidak bisa melaksanakan latihan dengan skuat penuh.
Mereka berlatih terpisah-pisah. Kadang kala aturan PPKM diperketat membuat latihan tim urung dilaksanakan sehingga masing-masing personel kembali harus latihan mandiri di rumah.
“Makanya, sekarang kami punya persiapan 11 minggu dan ini sangat ideal mempersiapkan tim dalam menghadapi suatu kompetisi,” ungkap Yaya.
Baca juga: Persib Rilis Jersey Baru, Ini Filosofi yang Tersemat
Meski terhalang adanya turnamen Piala Presiden 2022, bukan berarti ajang tersebut mengganggu persiapan
Justru pertandingan-pertandingan turnamen itu jadi ajang latih tanding di masa pramusim.
“Nah, bedanya kemarin (pramusim tahun lalu) tidak pernah melakukan training match,” sebut Yaya.
Data dari teknologi performa atlet bernama Catapult turut membantu pelatih melihat sistem energi yang dikeluarkan pemain.
Mulai dari rata-rata, hingga level tertinggi setiap pemain akan diketahui hasilnya.