Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegagalan di Piala AFF U19 Jadi Cambuk bagi Gelandang Muda Persib

Kompas.com - 16/07/2022, 17:52 WIB
Adil Nursalam,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hasil kurang optimal Timnas Indonesia di Piala AFF U19 2022 jadi cambuk untuk Ferdiansyah. Pemain muda Persib Bandung ini menjadikan pengalaman pahit tersebut sebagai pelajaran berharga untuk event-event selanjutnya. 

Timnas U19 Indonesia tersingkir secara terhormat di ajang Piala AFF U19 kemarin. Dari lima pertandingan, Garuda Muda menang tiga kali dan tak terkalahkan. 

Garuda Nusantara produktif dengan mencetak 17 gol dan hanya kebobolan dua dari laga-laga tersebut.

Sayang, raihan-raihan itu belum cukup membawa tim arahan Shin Tae-yong ke semifinal karena kalah head-to-head dibanding Thailand dan Vietnam. 

Ferdi pun bertekad menjadikan pengalaman bersama Garuda Nusantara sebagai pelajaran berharga.

Pemain kelahiran 15 Juli 2003 ini berniat terus mengasah diri selama membela Persib Bandung di gelaran Liga 1 2022-2023.

Baca juga: Kakang dan Ferdiansyah Langsung Terlibat di Latih Tanding Persib

“Pastinya, masih banyak perbaikan yang perlu saya pelajari. Belajar banyak lagi, saya juga masih merasa banyak kurangnya,” kata Ferdi. 

“Saya sekarang balik lagi ke tim (Persib) dan ingin membenahi lagi dasar-dasar (permainan) sebelum nanti dipanggil lagi timnas,” lanjutnya. 

Ferdi sendiri dipercaya pelatih Shin Tae-yong di beberapa posisi mulai dari gelandang tengah, penyerang, dan sayap. Hal itu pun jadi salah satu pengalaman baru untuk Ferdi. 

“Ya, saya sempat dicoba jadi striker, terus di sayap, ke tengah (gelandang) juga. Pokoknya enggak di satu posisi, muter-muter saja (tiap pertandingan), tapi paling nyaman tetap saja main di sayap,” ungkap Ferdi. 

Baca juga: Progres Persib dalam Kemenangan 9-0 Kontra Tim U20 Maung Bandung

Sang pemain pun sempat menggantikan peran Marselino Ferdinan sebagai gelandang setelah pemain Persebaya Surabaya itu harus mengakhiri turnamen lebih dini karena cedera. 

Ferdiansyah diandalkan pelatih Shin Tae-yong menjadi jenderal lapangan tengah.

Ia pun bercerita mengenai pengalamannya tersebut. Menurutnya, ia masih merasa ada yang kurang di lapangan tanpa kehadiran Marselino.

“Marselino juga dibutuhkan, perannya vital di gelandang, kalau enggak ada dia kaya kurang saja. Kalau ada dia, misal sayadi sayap lebih enak saja main," tutur pemain asli Bandung ini.

"Banyak yang mengalirkan bola ke sayap, umpan-umpan dia enak."

Timnas U19 kembali akan melakoni laga di Kualifikasi Piala Asia U20 2023.

Pelatih Shin akan mengumpulkan lagi para pemainnya akhir Juli ini untuk mengikuti pemusatan latihan. 

Ferdi saat ini sudah kembali bersama Persib Bandung guna menyiapkan musim baru di Kompetisi Liga 1 2022-2023. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com