Pasalnya, pada Mei 2020, hakim Gary Klausner menolak keduanya bahwa pesepak bola wanita dibayar jauh dari yang seharusnya jika dibandingkan pemain pria di AS.
"Ini keputusan yang mengecewakan tentunya. Tapi, kami masih semangat berjuang," kata Megan Rapione.
G20
Contoh kasus belum setaranya gaji atau upah antara pria dan wanita rupanya tidak hanya terjadi di AS.
Fakta di Indonesia juga ada sebagaimana di negeri Uwak Sam (US).
Di Indonesia, kata Ketua Umum Panitia Nasional MCWE G20 2022 Lenny N Rosalin, gaji wanita per bulan masih dalam angka Rp 9 juta.
"Sementara, laki-laki sudah di angka Rp 15 juta," tutur Lenny dalam diskusi digital Forum Merdeka Barat (FMB) 9 pada Kamis (14/7/2022).
Diskusi itu mengusung tajuk "Perempuan Berdaya untuk Pulih Bersama".
Hadir juga berbicara dalam diskusi itu adalah Tim Juru Bicara G20 Maudy Ayunda.
Menjawab pertanyaan Kompas.com pada diskusi itu, Lenny menerangkan bahwa kesetaraan pengupahan antara pria dan wanita adalah bagian dari pembahasan MCWE G20 2022 di Bali pada Agustus 2022 mendatang.
Contoh di AS tersebut, menurut hemat Lenny merupakan bagian dari adanya kondisi belum setaranya pengupahan antara pria dan wanita.
Lenny menambahkan, persoalan mengenai kesetaraan pengupahan sebagaimana terjadi antara atlet sepak bola wanita dan pria di AS menjadi urusan Indonesia berikut negara-negara anggota G20.
Alasannya, kesetaraan pengupahan menjadi salah satu agenda dalam Presidensi Indonesia pada G20 2022.
Agenda lain yang juga menjadi bahan pembahasan antara lain, diskriminasi yang masih terjadi antara pria dan wanita, ekonomi inklusif, perempuan pedesaan dan perempuan penyandang disabilitas, serta kesehatan perempuan.