Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Suporter Timnas Indonesia soal Regulasi Piala AFF U19: Aneh, Sangat Kecewa...

Kompas.com - 11/07/2022, 04:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Indonesia pun harus gugur walau menjadi tim tersubur (17 gol) dan punya selisih gol tertinggi (plus 15 gol) di Grup A.

Kekecewaan Suporter soal Regulasi

Terkait regulasi Piala AFF U19, para suporter banyak melontarkan protes di media sosial khususnya dengan mention ke akun Twitter AFF.

Kekecewaan juga tampak dari suporter Indonesia asal Aceh, Rahmat Rizal, dan ketiga temannya yang lain.

Saat berbincang-bincang dengan Kompas.com setelah laga Indonesia vs Myanmar, Rizal mengatakan bahwa regulasi AFF di turnamen ini aneh.

"Kalau dari saya pribadi, agak aneh untuk regulasi di turnamen kali ini dengan apa yang diterapkan sama AFF," ucap Rizal kepada Kompas.com.

Baca juga: STY Soal Regulasi Piala AFF U19: Kami Tidak Lolos, Ini Tidak Masuk Akal

"Agak membingungkan juga sih, ini sangat terbuka ruang untuk pengaturan skor, main sepak bola gajah. Kami sebagai pecinta timnas sangat kecewa dengan regulasi ini," tuturnya.

"Saya melihat masyarakat Indonesia di media sosial kecewa semua dengan regulasi yang diterapkan AFF di turnamen ini," ujar pria yang menetap di Bantar Gebang ini.

Ketiga teman Rizal yang juga berasal dari Aceh ini pun turut merasakan keanehan soal regulasi tersebut.

Menyinggung Main Mata di Laga Vietnam Vs Thailand

Apalagi, kabar soal laga Vietnam vs Thailand yang tampil kurang "ngotot" pada 15 menit akhir babak kedua juga sampai ke para suporter di stadion.

Dugaan soal main mata pun mencuat di kalangan fans timnas. Menurut Rizal, hal ini memang mungkin terjadi karena regulasi yang ada.

"Untuk masalah ada permainan di laga Vietnam vs Thailand, kita sangat-sangat merasakan kemungkinan seperti itu," ujar Rizal.

"Soalnya gol menit ke-72, terus dibalas menit ke-76 itu agak mencurigakan. Tapi, balik lagi dengan regulasi yang diterapkan AFF di turnamen kali ini," ucapnya.

"Mudah-mudahan di turnamen berikutnya, regulasi bisa dievaluasi," tuturnya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com