KOMPAS.com - Penyerang timnas U19 Indonesia, Rabbani Tasnim Siddiq, menjadi bintang saat Garuda Nusantara membungkam Filipina 5-1 pada partai lanjutan Grup A Piala AFF U19 2022. Seusai laga, dirinya pun berbicara soal dua penalti yang ia cetak malam itu.
Rabbani Tasnim Siddiq menjadi bintang pada pertandingan Piala AFF U19 2022 Indonesia vs Filipina bergulir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (8/7/2022).
Rabbani Tasnim mencetak hat-trick atau tiga gol pada menit ke-14, ke-41, dan ke-49. Uniknya, kedua gol pertama Rabbani datang dari titik putih.
Gol pertama datang lewat tendangan tenang dan terukur ke tengah. Sementara, ia juga menendang bola ke arah sentral untuk gol penalti keduanya, walau kali ini dengan memberikan power keras.
Gol ketiga sang pemain datang lewat tandukan dari situasi sepak pojok. Ini adalah gol-gol pertama sang penyerang di Piala AFF U19 2022.
Baca juga: Hasil Timnas U19 Indonesia Vs Filipina: Rabbani Hattrick, Garuda Nusantara Menang 5-1
Rabbani pun mengutarakan kebahagiaannya pada sesi konferensi pers seusai laga.
"Saya bersyukur tim kami bisa meraih kemenangan," tutur pemain jebolan Liga Kompas Gramedia tersebut.
"Saya juga bersyukur bisa mencetak tiga gol, ini menjadi suatu pencapaian bagi saya.."
"Untuk menghadapi pertandingan tadi, alhamdulillah saya cukup siap. Semoga ke depannya lebih baik lagi."
Pemain kelahiran Bekasi, Jawa Barat, ini mengaku tak melakukan persiapan khusus untuk tendangan penalti ketika latihan.
Namun, dirinya juga mengatakan ia selalu berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan cara-cara lain.
"Persiapan khusus atau trik khusus penalti enggak ada ya," ujarnya melanjutkan.
"Saya selalu mempersiapkan apa pun yang terjadi di lapangan. Entah itu penalti, set piece. Saya juga belajar dari YouTube."
Baca juga: Klasemen Grup A Piala AFF U19 2022: Indonesia Geser Myanmar, Terpaut Dua Angka dari Vietnam-Thailand
Ketajaman Rabbani pun seakan menjawab keluh kesah pelatih Shin Tae-yong mengenai sulitnya mencari striker bagi tim nasional.
Sang pemain pun menyampaikan bahwa perkataan sang pelatih asal Korea Selatan itu bak menjadi penyemangat baginya.