KOMPAS.com - Liverpool sebaiknya tak merekrut pemain Chelsea, Timo Werner. Saran ini datang dari mantan striker Aston Villa, Gabriel Agbolanhor.
Timo Werner masih berstatus pemain Chelsea. Tetapi masa depan pemain asal Jerman ini di Stamford Bridge masih abu-abu.
Ini lantaran Timo Werner gagal menunjukkan dampak signifikan sejak datang dari RB Leipzig pada 2020. Alhasil, peluangnya sangat kecil untuk masuk skuad utama The Blues pada musim 2022-2023.
Baca juga: Profil Timo Werner, Penyerang Berjuluk Turbo Timo
Nama Werner masuk bursa transfer musim panas 2022. Dia ditengarai bakal terlempar dari tim London tersebut.
Sejumlah tim tertarik mendapatkan tanda tangan Werner.
Rival Chelsea yang musim lalu jadi pesaing terberat Manchester City dalam perebutan gelar juara Liga Inggris, Liverpool, termasuk yang menginginkan Werner.
Bukan hal yang mengejutkan jika Liverpool masuk daftar peminat. Sosok pelatih, Juergen Klopp, sudah tak asing bagi Werner karena dia pernah menginginkan pemain 26 tahun itu.
Ya, Liverpool sempat di ambang transfer sang pemain pada 2020. Bahkan saat itu, Klopp sudah melakukan obrolan dengan Werner via telepon untuk menjelaskan proyek timnya.
??????????#Liverpool are interested in Chelsea forward Timo Werner.
Source: @Football_LDN ???? pic.twitter.com/2UTNdiFfNj
— LFC Transfer Room (@LFCTransferRoom) June 26, 2022
Namun, harga mahal yang dipasang Leipzig membuat Liverpool mundur. Chelsea mengambil kesempatan tersebut sehingga berhasil mendaratkan Werner di Stamford Bridge.
Kini, Liverpool mencoba peruntungannya lagi. Rumor transfer tersebut membuat Gabriel Agbonlahor bersuara.
Mantan striker Aston Villa tersebut menilai Liverpool akan menyesal. Dia menyamakan kedatangan Werner ke Anfield seperti ketika Fernando Torres ke Chelsea.
Torres saat itu ingin memenangi trofi tetapi tak bisa terwujud ketika bersama Liverpool kendati mampu tampil ganas di depan gawang.
Baca juga: Gagal Boyong Timo Werner, Inter Milan Malah Dapat Rekan Lionel Messi
Chelsea yang datang dengan tawaran menggiurkan mampu membuat pemain berjuluk El Nino itu pindah.
Bersama Chelsea, Torres memang mampu memenangkan gelar bergengsi seperti Liga Europa dan Liga Champions.
Sayang, penampilannya tak setajam saat masih berperan sebagai ujung tombak Liverpool.