Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2022, 12:20 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Liverpool sebaiknya tak merekrut pemain Chelsea, Timo Werner. Saran ini datang dari mantan striker Aston Villa, Gabriel Agbolanhor.

Timo Werner masih berstatus pemain Chelsea. Tetapi masa depan pemain asal Jerman ini di Stamford Bridge masih abu-abu.

Ini lantaran Timo Werner gagal menunjukkan dampak signifikan sejak datang dari RB Leipzig pada 2020. Alhasil, peluangnya sangat kecil untuk masuk skuad utama The Blues pada musim 2022-2023.

Baca juga: Profil Timo Werner, Penyerang Berjuluk Turbo Timo

Nama Werner masuk bursa transfer musim panas 2022. Dia ditengarai bakal terlempar dari tim London tersebut.

Sejumlah tim tertarik mendapatkan tanda tangan Werner.

Rival Chelsea yang musim lalu jadi pesaing terberat Manchester City dalam perebutan gelar juara Liga Inggris, Liverpool, termasuk yang menginginkan Werner.

Bukan hal yang mengejutkan jika Liverpool masuk daftar peminat. Sosok pelatih, Juergen Klopp, sudah tak asing bagi Werner karena dia pernah menginginkan pemain 26 tahun itu.

Ya, Liverpool sempat di ambang transfer sang pemain pada 2020. Bahkan saat itu, Klopp sudah melakukan obrolan dengan Werner via telepon untuk menjelaskan proyek timnya.

Namun, harga mahal yang dipasang Leipzig membuat Liverpool mundur. Chelsea mengambil kesempatan tersebut sehingga berhasil mendaratkan Werner di Stamford Bridge.

Kini, Liverpool mencoba peruntungannya lagi. Rumor transfer tersebut membuat Gabriel Agbonlahor bersuara.

Mantan striker Aston Villa tersebut menilai Liverpool akan menyesal. Dia menyamakan kedatangan Werner ke Anfield seperti ketika Fernando Torres ke Chelsea.

Torres saat itu ingin memenangi trofi tetapi tak bisa terwujud ketika bersama Liverpool kendati mampu tampil ganas di depan gawang.

Baca juga: Gagal Boyong Timo Werner, Inter Milan Malah Dapat Rekan Lionel Messi

Chelsea yang datang dengan tawaran menggiurkan mampu membuat pemain berjuluk El Nino itu pindah.

Bersama Chelsea, Torres memang mampu memenangkan gelar bergengsi seperti Liga Europa dan Liga Champions.

Sayang, penampilannya tak setajam saat masih berperan sebagai ujung tombak Liverpool.

Berdasarkan hal tersebut, Agbonlahor menyarankan Liverpool tak merekrut Werner.

"Saya tidak berpikir Timo Werner adalah pilihan untuk Liverpool. Roberto Firmino tidak memainkan sepak bola terbaiknya dan mungkin pergi, tetapi Timo Werner telah menunjukkan di Chelsea bahwa dia kurang percaya diri di depan gawang," kata Agbonlahor, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

Baca juga: VIDEO - Timo Werner Buang Peluang Emas di Depan Gawang Makedonia Utara

"Dia sedikit mengingatkan saya pada Fernando Torres ketika dia berada di Chelsea dan benar-benar kesulitan dengan dasar-dasarnya."

"Dia adalah pemain yang sangat bagus di Liverpool, tetapi kemudian menjadi pemain yang sama sekali berbeda untuk Chelsea, rasanya seperti seseorang telah mengambil kekuatannya."

"Timo Werner terlihat seperti pemain yang berbeda dengan yang direkrut Liverpool. Saya tidak berpikir di mana Liverpool berada, di depan Chelsea dalam hal kualitas skuad, saya tidak berpikir mereka ingin menandatangani pemain yang tidak cukup baik untuk Chelsea."

"Saya tidak melihat itu terjadi dan saya pikir mereka menghindari peluru ketika mereka pertama kali tertarik padanya." 

Chelsea menggelontorkan 53 juta euro untuk memboyong Werner dari RB Leipzig pada Juli 2020. Sejauh ini, Werner sudah terlibat dalam 89 laga kompetitif dengan kontribusi 23 gol dan 21 assist. (Khasan Rochmad)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com