Dampak Ekonomi AFC Cup 2022, Penyedia Akomodasi Terus Bersinergi

UBUD, KOMPAS.com - Penyelenggaraan AFC Cup 2022 di Pulau Bali tidak hanya disambut gembira oleh penikmat sepak bola.

Pengusaha dan masyarakat Pulau Dewata pun ikut suka cita menikmati sisi positif menjadi tuan rumah fase grup AFC Cup 2022.

Kehadiran kompetisi bergengsi se-Asia tersebut membantu pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali setelah pandemi selama dua tahun ini.

Lebih dari itu, AFC Cup 2022 juga memberikan dampak ekonomi yang bisa langsung dirasakan oleh para pelaku usaha di Bali.

Kehadiran tim tamu, pemain, wasit, official dan suporter tandang menciptakan peluang yang bisa memutar kembali roda bisnis mereka.

Baca juga: AFC Cup 2022, Teco Lebih Jeli Pantau Kesiapan Pemain untuk Hadapi Kaya FC

Dari sana bergulir mata rantai yang menggerakkan penyedia akomodasi, supplier makanan, distributor, UMKM, dan masyarakat yang bekerja di dalamnya.

Penyelenggaraan AFC Cup 2022 di Bali pun mendapatkan apresiasi.

Sugeng Purnomo selaku Director of Sales dan Marketing dari Sthala Ubud Bali, Marriot International, sebagai salah satu penyedia akomodasi selama turnamen berterima kasih telah diberikan kepercayaan untuk mendukung penyelenggaraan AFC Cup 2022 ini.

“Kami berterima kasih kepada panitia yang sudah memilih Sthala Ubud by Marriott untuk hosting AFC Cup 2022. Kami mendapatkan kepercayaan menyiapkan akomodasi wasit dan ofisial,” ujar Sugeng Purnomo kepada Kompas.com.

“Inginnya kami bisa mendapatkan klub, tapi karena dapat jatah wasit dan official jadinya tidak diperkenankan,” imbuhnya.

Ia berharap kerjasama ini bisa terus berlanjut dan menyatakan kesiapannya untuk terus bersinergi dengan stakeholder sepak bola dalam menyelenggarakan event-event lain di Pulau Bali.

Baca juga: AFC Cup 2022, Bali United Antisipasi Kesalahan Individu saat Bertemu Kaya FC Iloilo

Sebab, ia melihat potensi besar sepak bola untuk mengembalikan perekonomian Bali melalui sport sourism.

“Bali ternyata siap untuk dijadikan tuan rumah sport tourism, karena kami juga punya lapangan-lapangan yang bagus juga di Bali,” terang pria asal Banyuwangi tersebut.

“Infrastruktur di Bali sudah sangat bagus, jalanan sangat bagus, aksesibilitas juga sangat bagus. Soal akomodasi juga sangat banyak,” tambahnya.

AFC Cup 2022 sendiri bukan kali pertama pihak Sugeng Purnomo bekerjasama dengan stakeholder sepak bola.

Sebelumnya, hotel yang ia kelola juga dipercaya menjadi salah satu tempat menginap pemain dan ofisial Timnas Indonesia era Luis Milla dan Barito Putera saat seri empat dan lima Liga 1 2021-2022.

Dokumentasi Pribadi Sthala Ubud by Marriott.

Tak mau mengecewakan kepercayaan yang diberikan, ia mengaku tim hotel sudah belajar menyesuaikan diri dengan industri sepak bola.

Hotel diatur sedemikian rupa untuk menyesuaikan jadwal tim.

Kebutuhan sarana dan prasarana pun sebisa mungkin dicukupi. Semua dilakukan supaya pihak tim tetap nyaman saat beraktivitas.