Walau begitu, 30 menit di lapangan dianggap sudah cukup bagi Ronaldinho memberikan “kuliah” buat sepak bola Indonesia.
Pilar Persik Kediri, Arthur Irawan, tak ragu menyebut duel melawan Ronaldinho sebagai pengalaman berharga.
“Pasti rasanya luar biasa ya, enggak pernah terpikir bisa main satu lapangan sama dia,” kata Arthur Irawan, dilansir dari video unggahan akun YouTube Indosiar.
“Kualitasnya tak pernah hilang, sentuhannya, maupun passing-nya,” ujar Arthur lagi.
Baca juga: Ditanya Kemungkinan Melatih Timnas Indonesia, Ronaldinho Jawab Sambil Tertawa
Sepanjang merumput di Stadion Kanjuruhan, Ronaldinho tak lagi pamer "pedalada (step over)" atau teknik dribel "elastico" yang jadi ciri khasnya.
Aksi solo run seperti kala dirinya menerobos Sergio Ramos dan penjagaan pemain-pemain Real Madrid seorang diri di Santiago Bernabeu pada 2005 silam, juga tak terlihat.
Akan tetapi, ujar-ujar yang menyebut “kelas itu permanen” tampak nyata adanya.
Ketika membela RANS Nusantara FC, Ronaldinho pamer kematangan dan ketenangan dalam mengalirkan bola.
Pada menit ke-12, operan khas tanpa melihat ala Ronaldinho menyayat celah pertahanan Persik, sehinggal meloloskan Jujun Junaedi.
Ronaldinho lantas memperlihatkan kepiawaian menggocek pada menit ke-28. Satu tekukannya sempat membuat Rohit Chand salah langkah.
Ronaldinho lantas mengakhiri aksinya dengan operan manis kepada Jujun Junaedi yang menusuk dari sayap kanan.
Baca juga: Hasil Trofeo Ronaldinho: Penalti ala Bruno Fernandes Tak Mempan, RANS Nusantara Telan Kekalahan
Sembari pamer senyum khasnya, Ronaldinho memberi arahan kepada sang rekan setim anyar untuk bergerak menusuk ke dalam.
“Mungkin visinya ya, juga ketenangannya dengan bola. Ada bola lambung dia kontrolnya dengan sangat tenang,” kata Arthur Irawan soal ilmu yang bisa diambil dari aksi Ronaldinho di Kanjuruhan.
“Mungkin itu jadi pelajaran buat pemain-pemain kita untuk lebih tenang ketika main, dengan sentuhan dia yang sangat sempurna menurut saya,” kata Arthur Irawan lagi.
Sepanjang keterlibatan dalam ajang trofeo bersama RANS Nusantara FC, Ronaldinho sangat disibukkan dengan permintaan foto.
Namun, berkaca dari penuturan Arthur Irawan tadi, memori yang ditinggalkan Ronaldinho di Indonesia jelas bukan sekadar gambar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.