Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2022, 21:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menyatakan wafatnya suporter di Bandung saat laga Piala Presiden 2022, diduga lantaran membludaknya penonton di stadion, menjadi pelajaran penting untuk Liga 1 Indonesia 2022-2023.

"Kami memang mesti mengevaluasi penuh terutama soal keamanan," ujar Akhmad Hadian seperti dikutip dari Antara, Senin (20/6/2022). 

Menurut pria asal Jawa Barat yang juga Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2022 itu, pada Liga 1 2022-2023 nantinya setiap klub mesti menerapkan pengamanan berlapis di setiap pertandingan.

Selain itu, LIB juga berharap semua klub peserta memiliki kesamaan tentang teknis penjualan tiket, yang hanya tersedia dalam bentuk digital, ke publik.

LIB memiliki aplikasi atau perangkat lunak untuk pemesanan karcis Liga 1 2022-2023, tetapi dalam praktiknya, panitia pelaksana klub dapat bekerja sama dengan vendor lain.

"Nantinya klub bisa 'join' dengan vendor. Sementara untuk syarat penonton, minimal sudah menerima dua doksis vaksin, lebih bagus tiga (penguat-red)," tutur Akhmad Hadian.

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno (kiri) dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita (kanan) saat berdiskusi dengan media di Bali.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Direktur Operasional PT LIB Sudjarno (kiri) dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita (kanan) saat berdiskusi dengan media di Bali.

Sebelumnya, dua orang suporter meninggal dunia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Jumat (17/6), tepatnya pada laga Grup C Piala Presiden 2022 Persib melawan Persebaya.

PSSI sendiri sudah menyatakan bahwa mereka, melalui Komite Disiplin, akan menginvestigasi peristiwa maut tersebut. Kejadian itu juga menjadi perhatian dari pemerintah Indonesia.

PSSI mengungkapkan, berdasarkan laporan dari panitia, dua suporter itu meninggal karena terjatuh dan terinjak.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Agustin Ruberto Puncaki Daftar Top Skor Piala Dunia U17 2023, Pemain Cerdas dan Mau Berkorban

Agustin Ruberto Puncaki Daftar Top Skor Piala Dunia U17 2023, Pemain Cerdas dan Mau Berkorban

Sports
Galatasaray Vs Man United, Ambisi Singa Istanbul Singkirkan Setan Merah

Galatasaray Vs Man United, Ambisi Singa Istanbul Singkirkan Setan Merah

Sports
Argentina Gagal ke Final Piala Dunia U17 2023, Tetap Serius Hadapi Perebutan Podium 3

Argentina Gagal ke Final Piala Dunia U17 2023, Tetap Serius Hadapi Perebutan Podium 3

Sports
Hasil Bali United Vs Stallion Laguna 5-2, Serdadu Tridatu Pesta Gol

Hasil Bali United Vs Stallion Laguna 5-2, Serdadu Tridatu Pesta Gol

Liga Indonesia
J.League Gelar Nobar Laga Hokkaido Consadole Sapporo vs Urawa Red Diamonds di Jakarta

J.League Gelar Nobar Laga Hokkaido Consadole Sapporo vs Urawa Red Diamonds di Jakarta

Liga Lain
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Galatasaray Vs Man United di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Galatasaray Vs Man United di Liga Champions

Liga Champions
Pesan Penting untuk Radja Nainggolan di Bhayangkara FC

Pesan Penting untuk Radja Nainggolan di Bhayangkara FC

Liga Indonesia
Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis, Bukan soal Balas Dendam

Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis, Bukan soal Balas Dendam

Sports
Bojan Hodak Bongkar Nama Pemain Asing Persib yang Tersisih

Bojan Hodak Bongkar Nama Pemain Asing Persib yang Tersisih

Liga Indonesia
Profil Radja Nainggolan, Eks Bintang Roma dan Inter Milan yang Gabung Bhayangkara FC

Profil Radja Nainggolan, Eks Bintang Roma dan Inter Milan yang Gabung Bhayangkara FC

Sports
Eks Timnas Belgia Radja Nainggolan Gabung Bhayangkara FC

Eks Timnas Belgia Radja Nainggolan Gabung Bhayangkara FC

Liga Indonesia
Galatasaray Vs Man United: MU Harus Tenang, Sejarah Bukan Patokan

Galatasaray Vs Man United: MU Harus Tenang, Sejarah Bukan Patokan

Liga Champions
Kiper Jerman: Suka Atmosfer Gila Manahan, Merasa Aneh Jadi Pemain Terbaik

Kiper Jerman: Suka Atmosfer Gila Manahan, Merasa Aneh Jadi Pemain Terbaik

Sports
Liga Champions, Prediksi Skor dan Susunan Pemain Real Madrid vs Napoli

Liga Champions, Prediksi Skor dan Susunan Pemain Real Madrid vs Napoli

Liga Champions
Frets Butuan Berat Tinggalkan Persib, Kenang Laga Terbaik Vs Persija

Frets Butuan Berat Tinggalkan Persib, Kenang Laga Terbaik Vs Persija

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com