Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hal Penyebab Persikabo Tersingkir dari Babak Penyisihan Piala Presiden 2022

Kompas.com - 20/06/2022, 13:20 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tiga poin dari tiga laga menyebabkan Persikabo 1973 terbenam di dasar klasemen Grup D, sekaligus menghentikan langkah mereka di Piala Presiden 2022.

Kepastian itu didapat setelah kalah 0-1 dari Arema FC pada laga terakhir di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (19/6/2022) malam.

Gol semata wayang diciptakan Gian Zola pada menit ke-9 lewat tendangan bebas melengkung dari sudut sempit.

Baca juga: Hasil Persikabo Vs Arema FC: Menang 1-0, Singo Edan ke Perempat Final Piala Presiden

Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman kecewa dengan hasil tersebut. Tetapi ia tidak begitu kaget.

Sosok dengan sapaan Djanur ini sadar di atas kertas Arema FC adalah tim yang kualitasnya berada jauh di atas timnya.

“Saya menyebutnya kebobolan di danger time, di bawah sepuluh menit. Pemain melakukan kesalahan dengan melakukan pelanggaran dan bola akhirnya bersarang ke gawang,” kata Djanur.

“Tapi secara keseluruhan, kami tidak terlalu jelek. Hanya kalah 0-1 dari tuan rumah. Selebihnya kami mengimbangi Arema FC, walaupun kami tahu materi pemain mereka di atas kami,” imbuhnya.

Tim berjuluk Laskar Padjadjaran gagal berbicara banyak di turnamen pramusim tahun ini karena ada dua penyebab kegagalan.

Baca juga: Hasil Piala Presiden PSM Vs Persik: Berakhir Imbang, Kelolosan Ditentukan Hasil Persikabo Vs Arema

Penyebab pertama dan paling mendasar adalah waktu persiapan yang kurang panjang.

Pemain baru berkumpul dan mulai berlatih bersama tidak sampai satu bulan sebelum menyambut Piala Presiden 2022.

“Kami harus akui bahwa penampilan kami dalam tiga pertandingan ini kurang bagus. Masalahnya karena persiapan yang belum optimal. Kami baru berlatih kurang lebih tiga minggu,” ujarnya.

Masa persiapan yang singkat itu dianggapnya tidak cukup untuk memadukan pemain di skuadnya. Seperti yang diketahui, ada banyak wajah-wajah baru di Persikabo 1973 musim ini.

Hal tersebut berkaitan dengan penyebab kedua, yaitu materi pemain. Sebagian besar pemain baru Persikabo 1973 diangkut dari tim-tim Liga 2 dan Liga 3.

Itu berarti secara pengalaman dan kualitas, mereka belum bisa langsung kompetitif menghadapi tim-tim yang berisikan pemain-pemain yang sudah punya jam terbang tinggi di Liga 1.

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman.

“Materi pemain kami pun, boleh dikatakan, seadanya. Termasuk pemain asing kami, yang barangkali karena waktu yang belum lama, jadi belum sesuai harapan,” tutur pelatih berlisensi AFC Pro.

Dengan tersingkirnya Persikabo 1973, Djanur meminta maaf kepada para pendukung setia klub, Persikabo mania. Ia berjanji akan melakukan evaluasi demi peningkatan kualitas tim.

“Saya mohon maaf kepada suporter Persikabo yang sudah datang jauh-jauh dari Bogor. Kami belum bisa memberikan hasil yang sesuai harapan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com