Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djanur Ungkap Taktik Kunci yang Perpanjang Napas Persikabo 1973 di Piala Presiden 2022

Kompas.com - 16/06/2022, 15:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.comPersikabo 1973 memetik poin maksimal pada laga kedua babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 saat melawan PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (15/6/2022) sore.

Gol penalti Ryan Kurnia pada pengujung laga menjadi pembeda laga PSM vs Persikabo  yang berkesudahan 0-1.

Tambahan tiga poin sukses memperpanjang napas Persikabo 1973 di Piala Presiden 2022. Mereka kini menyamai peroleh tiga poin milik PSM Makassar, Persik Kediri, dan Arema FC dari dua pertandingan Grup D.

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, senang dengan hasil positif atas PSM.

Ia memang mematok poin maksimal menghadapi tim berjuluk Juku Eja, karena tak ingin tersingkir terlalu dini di turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

“Kami bersyukur. Alhamdulillah kami memetik kemenangan penting atas PSM Makassar. Saya apresiasi kinerja pemain yang all out hari ini, mereka pantang menyerah. Sampai akhirnya berhasil mencetak gol dari penalti,” kata pelatih yang biasa disapa Djanur itu.

Baca juga: Hasil PSM Vs Persikabo 0-1, Gol Penalti Injury Time Menangkan Laskar Padjadjaran

Djadjang Nurdjaman menilai penalti yang diberikan wasit tepat di pengujung laga bukan keberuntungan semata.

Menurutnya, Persikabo 1973 memang tampil sangat baik sepanjang 90 menit, dapat menahan gempuran lawan, dan menciptakan peluang.

Bahkan, penampilan para pemain tim berjuluk Laskar Padjadjaran di pertandingan kontra PSM disebutnya mengalami peningkatan, dibanding laga pertama yang berakhir dengan kekalahan 0-1 dari Persik Kediri beberapa waktu lalu.

Salah satu taktik kunci keberhasilan timnya memenangi pertandingan adalah semua pemain Persikabo menjalankan instruksi yang diberikan. 

“Sore ini kami turun dengan perencanaan, karena kami tahu di tim lawan ada Willem Jan Pluim, pemain yang berbahaya. Ini jadi perhatian kami. Untungnya pemain kami, Manahati Lestussen melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujar Djadjang Nurdjaman, pelatih berlisensi AFCPro.

Baca juga: Kiprah Arema FC di Piala Presiden 2022: Kala Singo Edan Masih Mencari Taring...

Meski begitu, Djadjang Nurdjaman enggan berpuas diri. Laga pamungkas menghadapi tuan rumah Arema FC pada Sabtu (19/6/2022) mendatang diyakini akan jadi pertandingan paling sulit.

Persikabo mesti lebih mengasah efektivitas lini serang. Sebab, anak asuh Djanur tercatat hanya mampu melepas tiga tembakan tepat sasaran dari total tujuh upaya yang mereka buat saat melawan PSM Makassar.

Jumlah itu masih kalah dari milik PSM Makassar yang berhasil melesatkan total 16 tembakan.

“Tentu dalam satu dua hari ini, kami akan memperbaikinya, itu jadi evaluasi. Apalagi kita tahu Arema FC adalah tim yang solid, tentunya kita harus lebih baik lagi,” kata Djadjang Nurdjaman mengakhiri.

Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman saat pertandingan kedua babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 melawan PSM makassar yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (15/6/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman saat pertandingan kedua babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 melawan PSM makassar yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (15/6/2022) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com