Jarak pemain yang terlalu jauh dan buruknya final pass juga menjadi penyebab serangan Barito Putera kerap kali terhenti di sepertiga akhir pertahanan Persija.
Pada awal babak pertama, Persija Jakarta sempat mengancam lewat tendangan keras Rafli Mursalim dari luar kotak penalti yang masih melebar ke sisi kanan gawang Barito Putera.
Baca juga: Piala Presiden 2022, Persib Tunjukkan Mental Pemenang Saat Bungkam Persebaya
Persija Jakarta juga nyaris mencetak gol andai tembakan Ginanjar Wahyu pada menit ke-42 tidak ditepis oleh kiper Barito Putera, Joko Ribowo.
Empat menit berselang, Joko kembali melakukan penyelamatan gemilang ketika menepis dan menangkap tembakan jarak dekat Ginanjar Wahyu.
Dua peluang Persija Jakarta itu lahir dari serangan balik cepat. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga akhir babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, asisten pelatih Persija, Ferdiansyah, dan Dejan Antonic kompak melakukan satu perubahan.
Ferdiansyah menarik keluar Radzky Syahwal Ginting dan memasukkan Arya Salim. Di sisi lain, Dejan Antonic mencoba menambah kekuatan lini tengah Barito Putera dengan memasukkan Luhfi Kamal.
Mantan pemain timnas U19 Indonesia itu masuk untuk menggantikan Buyung Ismu.
Baca juga: Dua Bobotoh Persib Meninggal, Komdis PSSI Siap Bertindak Tegas
Sama seperti babak pertama, Barito Putera langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu. Dua menit babak kedua berjalan, mereka langsung mengancam lewat sundulan Rafael Silva.
Striker asal Brasil itu mendapatkan ruang di tengah kotak penalti setelah menerima umpan silang Rizky Pora.
Beruntung bagi Persija kaena Adre Arido Geovani masih sigap untuk menepis sundulan Rafael Silva.
Satu menit berselang, Barito Putera nyaris unggul andai tembakan keras kaki kanan Bagas Kaffa dari dalam kotak penalti tidak membentur mistar.
Hingga menit ke-60, Barito Putera yang terus menggempur pertahanan Persija Jakarta masih belum berhasil mencetak gol.
Tepat pada menit ke-63, Barito Putera mendapatkan dua peluang emas di dalam kotak penalti Persija.
Baca juga: Kronologi Bobotoh Persib Meninggal Dunia Menurut Penuturan Keluarga
Peluang pertama Barito Putera lahir dari tembakan kaki kiri Ryota Noma yang ditepis Adre Arido Geovani.