SAMARINDA, KOMPAS.com - Persija Jakarta takluk 0-2 dari Barito Putera pada laga Grup B Piala Presiden 2022.
Pertandingan Persija vs Barito Putera berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Sabtu (18/6/2022) malam WIB.
Dua gol kemenangan Barito Putera diciptakan oleh pemain asing mereka, Ryota Noma (71') dan Rafael Silva (88').
Terlepas dari gol Ryota Noma dan Rafael Silva, kiper Persija, Adre Arido Geovani, yang kini masih berusia 18 tahun tampil gemilang.
Kiper kelahiran Yogyakarta itu tercatat melakukan enam penyelamatan sepanjang laga.
Namun, kerja keras Adre Arido Geovani tetap tidak bisa menyelamatkan Persija Jakarta yang bermain tanpa didampingi pelatih kepala mereka, Thomas Doll.
Kekalahan dari Barito Putera membuat Persija Jakarta menduduki dasar klasemen Grup B Piala Presiden 2022 tanpa mengoleksi satu pun poin.
Di sisi lain, kemenangan atas Persija mengatrol posisi Barito Putera ke puncak klasemen Grup B.
Laskar Antasari, julukan Barito Putera, kini memimpin dengan koleksi empat poin dari dua laga.
Barito Putera untuk sementara hanya unggul satu poin atas Borneo FC Samarinda yang baru bermain satu kali di urutan kedua.
Jalannya Pertandingan Persija Vs Barito Putera:
Sepanjang babak pertama, Barito Putera tampil mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 65 persen.
Namun, tim asuhan Dejan Antonic yang menyerang lewat sisi sayap masih kesulitan menembus pertahanan Persija sampai tidak mampu melepaskan tembakan ke arah gawang.
Barito Putera kesulitan mengembangkan permainan karena Persija yang tampil dengan mayoritas pemain muda sangat agresif ketika bertahan.
Persija langsung melakukan pressing ketika Barito Putera masuk ke wilayah permainan mereka.
Jarak pemain yang terlalu jauh dan buruknya final pass juga menjadi penyebab serangan Barito Putera kerap kali terhenti di sepertiga akhir pertahanan Persija.
Pada awal babak pertama, Persija Jakarta sempat mengancam lewat tendangan keras Rafli Mursalim dari luar kotak penalti yang masih melebar ke sisi kanan gawang Barito Putera.
Persija Jakarta juga nyaris mencetak gol andai tembakan Ginanjar Wahyu pada menit ke-42 tidak ditepis oleh kiper Barito Putera, Joko Ribowo.
Empat menit berselang, Joko kembali melakukan penyelamatan gemilang ketika menepis dan menangkap tembakan jarak dekat Ginanjar Wahyu.
Dua peluang Persija Jakarta itu lahir dari serangan balik cepat. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga akhir babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, asisten pelatih Persija, Ferdiansyah, dan Dejan Antonic kompak melakukan satu perubahan.
Ferdiansyah menarik keluar Radzky Syahwal Ginting dan memasukkan Arya Salim. Di sisi lain, Dejan Antonic mencoba menambah kekuatan lini tengah Barito Putera dengan memasukkan Luhfi Kamal.
Mantan pemain timnas U19 Indonesia itu masuk untuk menggantikan Buyung Ismu.
Sama seperti babak pertama, Barito Putera langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu. Dua menit babak kedua berjalan, mereka langsung mengancam lewat sundulan Rafael Silva.
Striker asal Brasil itu mendapatkan ruang di tengah kotak penalti setelah menerima umpan silang Rizky Pora.
Beruntung bagi Persija kaena Adre Arido Geovani masih sigap untuk menepis sundulan Rafael Silva.
Satu menit berselang, Barito Putera nyaris unggul andai tembakan keras kaki kanan Bagas Kaffa dari dalam kotak penalti tidak membentur mistar.
Hingga menit ke-60, Barito Putera yang terus menggempur pertahanan Persija Jakarta masih belum berhasil mencetak gol.
Tepat pada menit ke-63, Barito Putera mendapatkan dua peluang emas di dalam kotak penalti Persija.
Peluang pertama Barito Putera lahir dari tembakan kaki kiri Ryota Noma yang ditepis Adre Arido Geovani.
Bola liar kemudian jatuh di kaki Rizky Pora yang berdiri bebas di depan sisi kiri tiang gawang Persija.
Meski tidak terkawal, Rizky tetap tidak mampu menyelesaikan peluang tersebut setelah tembakan kaki kirinya melambung ke atas mistar.
Sadar permainan Persija tidak berkembang, Ferdiansyah mencoba melakukan penyegaran di lini depan dengan menarik keluar Rafli Mursalim dan memasukkan Dwiki Arya pada menit ke-68.
Satu menit setelah pergantian tersebut, Barito Putra sukses mencetak gol lewat tembakan Ryota Noma.
Menerima umpan terobosan Rizky Pora, Ryota Noma yang membuka ruang di sisi kanan kotak penalti Persija lolos dari jebakan offside.
Ryota Noma kemudian langsung melepaskan tembakan mendatar kaki kanan tanpa mengontrol bola setelah melihat Adre Arido keluar dari sarangnya.
Keputusan Ryota Noma itu membuahkan hasil karena bola tembakannya meluncur mulus masuk ke gawang Persija setela melewati sela-sela kali Adre Arido.
Tepat pada menit ke-88, Barito Putera sukses menggandakan keunggulan berkat gol Rafae Silva.
Menerima umpan silang dari Ferdiansyah, Rafael Silva dengan mudah menceploskan bola ke gawang dengan tebakan kaki kirinya.
Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-0 untuk keunggulan Barito Putera bertahan hingga akhir laga.
Susunan Pemain Persija Vs Barito Putera:
Persija (4-3-3): 31-Adre Arido Geovani; 13-Barnabas Sobor, 52-Chandra Negara, 60-Daisuke Kobayashi, 51-Fikri Irvanuddin (53-Fava Sheva 73'); 58-Frengky Missa, 57-Ginanjar Wahyu, 62-Norito Hashiguchi; 61-Ryohei Miyazaki, 55-M. Rafli Mursalim (81-Dwiki Arya 68'), 29-Radzky Syahwal Ginting (59-Arya Salim 46')
Barito Putera (4-2-3-1): 33-Joko Ribowo; 66-Bagas Kaffa, 36-Renan Alves, 85-M.Firli, 25-Frank Rikhart; 13-Bayu Pradana, 22-Ryota Noma; 28-Buyung Ismu (71-Luthfi Kamal 46'), 11-Rafael Gomes, 17-Abrizal Umanailo; 9-Rafael Silva
https://bola.kompas.com/read/2022/06/18/22311238/hasil-persija-vs-barito-putera-0-2-turunkan-pemain-muda-macan-kemayoran-tak