Aksi saling dorong kembali terjadi saat pertandingan antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya berakhir.
Para penonton yang ingin meninggalkan stadion tampak berimpitan untuk dapat melewati pintu keluar.
Baca juga: Persebaya Vs Persib Menyisakan Duka, 2 Bobotoh Meninggal Dunia
Karena ruang yang sempit, aksi saling dorong pun tidak terhindarkan, akibat pagar yang menjadi akses keluar di pintu V kembali rusak parah akibat dijebol penonton.
Dua orang Bobotoh dilaporkan meninggal dunia setelah terjadi kekacauan di Stadion GBLA.
Kabar itu kemudian dibenarkan oleh Viking Persib Club (VPC) melalui akun Instagram resminya pada Sabtu (18/6/2022) pagi WIB.
Dalam unggahannya, VPC menginformasikan bahwa dua korban tersebut bernama Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes. Pol. Ibrahim Tompo mengatakan, korban diduga terjatuh saat berdesak-desakan masuk ke Stadion GBLA.
Baca juga: Pemain Asing Persib Bandung Terkagum-kagum dengan Bobotoh di Stadion
"Pertama, kita turut prihatin dengan adanya kejadian ini. Korban itu diduga sudah jatuh di dalam saat berdesakan masuk stadion, dikutip dari Tribun Jabar.
"Jadi, sudah jatuh itu dibawa ke luar dan di situ langsung diberikan pertolongan oleh petugas," ujar Ibrahim Tompo.
Korban pun, kata dia, sempat diberikan pertolongan di Rumah Sakit Sartika Asih. Namun, takdir berkata lain.
"Jadi, korban sudah dibawa ke RS Sartika Asih dan sebelumnya sudah juga diberikan pertolongan oleh tim medis, kemudian langsung dilarikan ke RS dan memang meninggalnya di RS," katanya.
"Korban itu satu Bandung dan satu Bogor. Hari ini kita akan mendampingi masing-masing korban ke kediaman keluarganya," ucapnya.
Banyaknya kendaraan yang meninggalkan stadion secara serentak mengakibatkan akses lalu lintas di Jalan Cimincrang dan Jalan Pendamping SOR GBLA mengalami kemacetan.
Baca juga: Persebaya Vs Persib: Aji Santoso Puas meski Kalah bersama Skuad Berusia 1,5 Bulan
Bahkan, bukan hanya kendaraan roda empat yang kesulitan untuk melanjutkan perjalanan, tapi juga kendaraan roda dua. Akibatnya, tidak sedikit pengemudi yang memilih untuk mematikan mesin kendaraannya. (Sasongko Dwi Saputro).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.