Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.150 Atlet Bakal Meriahkan Turnamen Tenis Meja di Bandung

Kompas.com - 18/06/2022, 10:20 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Turnamen Tenis Meja Singgih Cup XIX/2022 yang akan berlangsung di GOR Jatinangor Bandung, Jawa Barat, 24-26 Juni 2022. 

"Tenis meja itu olah raga masyarakat seperti halnya sepak bola dan bulu tangkis. Jadi, eventnya tidak boleh padam meski kemelut dualisme organisasi belum juga tuntas. Singgih Cup ini mulai digelar tahun 2020 saat masa pandemi Covid-19," kata Ketua Panitia Pelaksana Singgih Cup XXIX/2022, Hendra Darmawan di Jakarta, dalam rilis kepada Kompas.com, Sabtu (18/6/2022). 

Penyelenggaraan Turnamen Tenis Meja Singgih Cup XIX/2022 ini bukan hanya menunjukkan begitu besarnya minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga tenis meja.

Menurut Hendra, panggilan akrabnya, jumlah pesertanya akan tercatat di dalam rekor Museum Rèkor Indonesia (MURI). 

Baca juga: Forehand dan Backhand Cut Defensive dalam Tenis Meja

Tercatat sebanyak 1.150 atlet tenis meja dari 20 Provinsi sudah terdaftar untuk memperebutkan tempat terbaik di kelompok pemula, kadet, junior, predator, akar rumput, exsecutive, dan non Pekan Olahraga Nasional (PON). 

"Dulu di Turnamen Tenis Gudang Garam tahun 2002 dengan 850 atlet tercatat di rekor MURI. Kini, rekor itu telah terpecahkan di Singgih Cup XIX/2022 dengan 1.150 atlet tenis meja," jelasnya. 

 "Atlet tenis meja Indonesia itu pernah merajai kawasan Asia Tenggara dan menembus Olimpiade. Semua itu tinggal kenangan. Tenis meja tidak dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) dan tidak ada atlet tenis meja Indonesia tampil di SEA Games 2019 Filipina dan SEA Games 2021 Vietnam," tegasnya.  

"Saya ini hanya pecinta tenis meja yang ingin memberikan wadah bagi atlet tenis meja di tengah minimnya kompetisi. Melalui event ini kita jaga terus generasi tenis meja Indonesia. Ke depan, kita tidak lagi kesulitan mencari bibit-bibit potensial saat organisasi tenis meja kembali bersatu," kata Singgih Yehizkeil. 

Sebanyak 1.150 peserta itu berasal dari Jawa Barat (97 Perkumpulan Tenis Meja/PTM),  Jawa Tengah (3 PTM), Jawa Tumur (1 PTM), dan DKI Jakarra (57 PTM). 

Lalu ada Banten (1 PTM), Daerah Istimewa Yogyakarta (1 PTM), Lampung (1 PTM),  Sumatera Selatan (2 PTM), Sumatera Barat (1 PTM), Sumatera Utara (1 PTM), Kalimantan Timur (2 PTM), Kalimantan Barat (1 PTM), Kalimantan Utara (1 PTM), Sulawesi Selatan (2 PTM), Sulawesi Utara (2 PTM), Bali (1 PTM),  Nusa Tenggara Timur (1 PTM), Nusa Tenggara Barat (1 PTM), dan Papua (1 PTM). 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com