Situasi ini memicu perdebatan karena kedua tim berbeda pendapat. Para pemain Madura United menilai bola tak masuk, sementara kubu Borneo FC menilai bola sudah melewati garis gawang.
Wasit pun diprotes Borneo FC, lalu perdebatan antarkedua kesebelasan sampai membuat beberapa pemain terlibat keributan.
Setelah beberapa menit, situasi akhirnya mereda. Sang pengadil yang berdiskusi dengan Additional Assistant Referee (AAR) atau wasit yang berdisi di dekat gawang, memutuskan bola belum masuk.
Laga berlanjut, Borneo FC dan Madura United sama-sama mampu meningkat intensitas serangan.
Namun, kedua tim masih terus menemui kebuntuan sehingga babak pertama berakhir imbang 0-0.
Baca juga: Piala Presiden 2022, Tekad Besar Oktafianus Fernando di Balik Pesta Gol PSIS
Memasuki babak kedua, Borneo FC mampu mengambil inisiatif lebih dulu hingga dua pemainnya sempat terjatuh di kotak penalti.
Namun, wasit tak menilai kondisi itu sebagai pelanggaran.
Pada menit ke-51, Pesut Etam mendapatkan peluang melalui sepak pojok. Menerima umpan Bustos, Wildansyah menanduk bola dan mengarah tepat sasaran.
Lagi-lagi, tim tuan rumah tak beruntung karena Rendy masih bisa menangkap bola.
Beberapa menit berselang, Madura United berbalik mengancam melalui aksi Esteban Vizcarra.
Baca juga: Pemain Asing Persib Bandung Terkagum-kagum dengan Bobotoh di Stadion
Eks pemain Persib Bandung itu menusuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan keras kaki kanan pada jarak dekat.
Sial bagi Madura United, peluang emas tersebut gagak berbuah gol karena Angga dapat melakukan super save dengan tepisannya.
Petaka menghampiri Madura United pada menit ke-68. Bek Kadek Raditya melakukan handball di kotak terlarang setelah berupaya menahan tembakan Matheus Pato.
Wasit pun langsung menunjuk titik putih. Bustos kemudian menjadi eksekutor Borneo FC dan suskes mencetak gol melalui sepakan penalti ala panenka.
Borneo FC masih gencar menekan setelah unggul 1-0. Madura United juga demikian meski masih buntu.
Baca juga: 3 Fakta Ondrej Kudela, Bek Baru Persija: Dari Timnas Ceko hingga Liga Champions