KOMPAS.com - Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, sangat menyayangkan kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2022.
Hal itu disampaikan Scaloni dalam konferensi pers mejelang laga bertajuk Finalissima 2022 yang mempertemukan Italia vs Argentina.
Laga timnas Italia vs Argentina dijadwalkan dihelat di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Kamis (2/6/2022) mulai pukul 01.45 WIB.
Sekitar dua bulan yang lalu, timnas Italia asuhan Roberto Mancini harus menerima kenyataan pahit, yakni gagal lolos ke Piala Dunia 2022.
Baca juga: Jadwal Italia Vs Argentina, Duel Raja Dua Benua Bertajuk Finalissima
Timnas Italia dipastikan gagal lolos setelah takluk 0-1 dari Makedonia Utara pada laga semifinal playoff Piala Dunia 2022 Jalur C Zona Eropa.
Kekalahan dari Makedonia Utara tentu saja mencoreng nama besar timnas Italia yang sudah pernah meraih empat trofi emas Piala Dunia.
Ini adalah kali pertama dalam sejarah timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia dalam dua edisi beruntun.
Sebelumnya, timnas Italia juga absen pada Piala Dunia 2018 Rusia karena gagal melewati playoff kualifikasi Zona Eropa.
Nama besar timnas Italia semakin tercoreng karena mereka saat ini berstatus juara bertahan Piala Eropa 2020.
Melihat fakta itu, Scaloni turut menyayangkan tragedi yang menimpa timnas Italia.
Scaloni menilai timnas Italia di bawah asuhan Roberto Mancini sangat layak tampil di Piala Dunia 2022 karena secara tim sangat berkualitas.
Baca juga: Finalissima Italia Vs Argentina: Messi Hadiah dari Takdir Chiellini
"Timnas Italia tidak layak gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Tahun lalu, mereka berhasil meraih gelar juara Piala Eropa," kata Scaloni dikutip dari Football Italia.
"Timnas Italia adalah tim tingkat atas yang sudah melakukan segalanya dengan benar. Mereka juga memiliki pelatih berkualitas," tutur Scaloni.
"Mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2022 hanya karena bola tidak ingin masuk ke gawang dalam beberapa pertandingan," ucap Scaloni menambahkan.
Lebih lanjut, Scaloni memuji sikap Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang tetap mempertahankan Roberto Mancini.
"Saya ragu Roberto Mancini akan mengubah 15-20 pemain timnas Italia secara langsung. Dia mungkin akan melakukannya secara bertahap," ujar Scaloni.
"Saya sangat senang karena timnas Italia masih percaya kepada Mancini meski mereka tidak lolos ke Piala Dunia 2022," tutur Scaloni.
"Itu berarti, Mancini telah melakukan pekerjaan hebat," ujar pelatih asal Argentina itu menambahkan.
Baca juga: Usai Finalissima, UEFA Wacanakan Tim Amerika Selatan Main di Nations League
Timnas Italia dan Argentina dipertemukan di panggung Finalissima karena keduanya saat ini berstatus juara bertahan kompetisi sepak bola antarnegara konfederasi masing-masing.
Gli Azzurri, julukan timnas Italia, akan mewakili UEFA sebagai juara bertahan Euro atau Piala Eropa 2020.
Di sisi lain, timnas Argentina akan bertanding di Finalissima sebagai juara bertahan Copa America 2021 dengan membawa nama konfederasi Amerika Selatan atau Conmebol.
Kali terakhir UEFA dan Conmebol mengadakan Finalissima terjadi pada 1993 dengan mempertemukan Denmark vs Argentina.
Albiceleste, julukan timnas Argentina, saat itu berhasil keluar sebagai pemenang setelah mengandaskan Denmark lewat adu penalti.
Adapun negara Eropa terakhir yang berhasil memenangi pertandingan antara kampiun Euro dan Copa America adalah Perancis pada 1985.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.