KOMPAS.com – Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi, mengatakan bahwa efek terpapar Covid-19 sempat membuatnya kesulitan berlari.
Seperti diketahui, Lionel Messi memang sempat dinyatakan terpapar virus Covid-19 pada awal Januari 2022 lalu.
Momen terjangkitnya Lionel Messi bertepatan dengan meningginya kasus Covid-19 di seluruh belahan dunia.
Saat itu, eks pemain Barcelona itu menderita gejala serupa seperti yang dialami para penderita Covid-19.
Baca juga: Finalissima Italia Vs Argentina: Messi Hadiah dari Takdir Chiellini
Gejala Covid-19 yang diderta oleh pemain berjuluk La Pulga tersebut meliputi sakit tenggorokan, batuk, dan demam.
Lionel Messi akhirnya berhasil melewati masa sulit terkena Covid-19 seusai tes PCR-nya negatif pada Kamis (6/1/2022) dini hari WIB.
Namun, ternyata, Lionel Messi kemudian mengalami masalah pernapasan setelah hasil tes PCR-nya negatif.
Bahkan, Lionel Messi mengakui bahwa ia sempat mengalami kesulitan saat berlari karena paru-parunya terasa bermasalah.
Baca juga: Messi Buka Pintu Main di Piala Dunia 2026 Jelang Usia 40 Tahun
Pemain berusia 34 tahun itu menjelaskan bahwa virus Covid-19 itu meninggalkan efek jangka panjang di dalam tubuhnya.
“Covid-19 meninggalkan efek jangka panjang buat saya. Itu sangat mempengaruhi paru-paru saya,” ucap Lionel Messi kepada TyC Sports dikutip dari Marca.
“Saya kemudian kembali bermain dan mungkin lebih dari 1,5 bulan saya kesulitan untuk berlari karena paru-paru saya terpengaruh,” tambah dia.
Lionel Messi sempat mencoba untuk membiasakan diri saat bermain sepak bola dengan kondisi tidak nyaman di tubuhnya itu.
Baca juga: Neymar Ungkap Alasan Lionel Messi Belum Mampu Tampil Apik di PSG
Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Sang pemain justru mendapati dirinya dalam kondisi lebih buruk lagi.
“Saya kembali sebelum jadwal seharusnya, dan itu membuat kondisi saya semakin buruk karena saya kembali terlalu cepat dan akhirnya itu membuat saya mengalami kemunduran,” kata dia.
“Namun, saya sudah tidak tahan lagi, saya ingin berlari dan berlatih. Saya ingin bermain, dan pada akhirnya itu menjadi semakin buruk,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.