KOMPAS.com - Bek asal Spanyol yang tengah menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia, Jordi Amat, merespons rumor kepindahannya ke klub Malaysia Johor Darul Takzim (JDT).
Rumor yang menyebut Jordi Amat akan bergabung ke Johor Darul Takzim menjadi salah satu pembicaraan di tengah proses naturalisasinya menjadi WNI.
Di satu sisi, Jordi Amat mewajari adanya rumor tersebut karena kontrak bersama klubnya, yakni KAS Eupen (Belgia), akan berakhir pada Juni 2022.
Namun, bek berusia 30 tahun itu membantah akan bergabung ke Johor Darul Takzim.
Baca juga: Saat Jordi Amat Terkesan dengan Sambutan Masyarakat Indonesia...
Jordi Amat mengaku belum menentukan masa depan karena masih ingin fokus merampungkan proses naturalisasi menjadi WNI.
Dia mau membicarakan masa depannya di level klub ketika sudah resmi mendapatkan paspor Indonesia.
"Itu tidak benar (rumor ke JDT). Memang banyak rumor yang beredar karena kontrak saya di KAS Eupen selesai 30 Juni 2022," kata Jordi Amat, dikutip dari Antara News.
"Saya mau fokus menyelesaikan naturalisasi dan bermain untuk tim nasional Indonesia. Timnas akan berlaga bulan Juni nanti. Saat semuanya rampung, baru saya akan melihat opsi dan mempertimbangkan tawaran terbaik," ujar Jordi Amat.
Baca juga: Resmi Tinggalkan Klub Belgia, Jordi Amat Ingin Lanjutkan Karier di Indonesia
Jordi Amat telah dikaitkan dengan Johor Darul Takzim sejak beberapa waktu lalu.
Laman Transfermarkt pun sempat mengonfirmasi ketertarikan JDT terhadap Jordi Amat. Namun, Transfermarkt menilai kemungkinan JDT merekrut Jordi Amat hanya ada di angka 18 persen hingga 15 Mei lalu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.