KOMPAS.com - Asprov PSSI Jawa Timur meminta maaf kepada Wali Kota Surabaya karena membatalkan Piala Wali Kota Surabaya.
Turnamen yang seharusnya menjadi bagian kemeriahan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 tersebut dibatalkan karena jadwal yang mepet dengan pelaksanaan Piala Presiden 2022.
"Kami mohon maaf kepada Bapak Wali Kota Eri Cahyadi dengan terpaksa turnamen Piala Wali Kota kami batalkan karena alasan yang sangat teknis," jelas Amir Burhanuddin selaku Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim.
Hajatan besar Kota Surabaya tersebut seyogyanya akan diselenggarakan pada 1-11 Juni 2022.
Ada empat tim yang akan berpartisipasi, Persebaya Surabaya, Persis Solo, PSIS Semarang dan Bali United.
Baca juga: Kondisi Fisik Belum Ideal, Persebaya Tingkatkan Kebugaran Pemain
Namun, jadwal pelaksanaan turnamen tersebut ternyata berhimpitan dengan Piala Presiden 2022 yang digagas oleh PT LIB dan PSSI.
Turnamen pramusim nasional tersebut dijadwalkan bergulir pada 11 Juni 2022.
Demi kenyamanan klub dan penyelenggara, pembatalan Piala Wali Kota Surabaya dianggap sebagai jalan paling bijaksana.
"Asprov PSSI Jatim tidak ingin klub-klub yang akan menjalani Piala Presiden terganggu dengan keikutsertaan mereka di Piala Wali Kota, karena itu Asprov memilih untuk membatalkan Piala Wali Kota Surabaya,” terang pria yang berprofesi sebagai pengacara tersebut.
“Perlu ditekankan yang membatalkan Piala Wali Kota adalah Asprov bukan Pemkot Surabaya," imbuhnya.
Baca juga: Aji Santoso Butuh Sosok Pengganti Samsul Arif untuk Sempurnakan Persebaya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.