KOMPAS.com - Kesuksesan Liverpool dalam beberapa tahun terakhir mendongkrak nilai jual tim. Alhasil, Liverpool berpotensi meraup keuntungan dari sponsor dalam kontrak baru.
Demikian menurut laporan media Inggris, Daily Mail. Dikatakan bahwa klub berjulukan The Reds itu sedang menjalin komunikasi dengan Standard Chartered untuk sponsor pada periode berikutnya.
Saat ini, Standard Chartered masih terpampang di kostum Liverpool. Bank asal Inggris tersebut merupakan sponsor utama klub Merseyside itu.
Baca juga: Nominal Sponsorship Barcelona dengan Spotify Capai Rp 7 Triliun, Ini Rinciannya
Ikatan kerja sama Liverpool-Standard Chartered akan berakhir pada musim 2022-23 dengan nilai 40 juta poundsterling (sekitar Rp 728,306 miliar) per tahun.
Tampaknya kedua belah pihak sangat puas dengan relasi bisnis yang dibangun selama ini. Daily Mail mengklaim Liverpool sudah mulai pembicaraan pembaruan kontrak.
Lantaran kesuksesan yang diraih klub berjulukan The Reds ini membuat nilai jual tim besutan Juergen Klopp tersebut melambung tinggi. Standard Chartered dikabarkan siap menggandakan nilai kontrak kerja sama.
Artinya, salah satu bank besar Inggris tersebut bersedia menggelontorkan 80 juta poundsterling (sekitar Rp 1,456 triliun) dalam kerja sama baru mulai musim 2023-24.
Nominal tersebut bakal membuat Liverpool tercatat sebagai klub dengan jersey termahal di dunia sepak bola.
Predikat jersey termahal akan menjadi milik Barcelona karena mereka memperoleh 70 juta euro (sekitar Rp 1,095 triliun) dari Spotify mulai musim panas 2022.
Baca juga: Resmi, Camp Nou Berubah Nama Jadi Spotify Camp Nou Mulai Musim Depan
Memang, prestasi Liverpool terbilang impresif. Rival sekota Everton ini merengkuh gelar juara Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2019-20.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.