Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Aremania, Syaeful Anwar Punya Angan-angan Gabung Arema FC sejak 7 Tahun Silam

Kompas.com - 28/04/2022, 14:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Syaeful Anwar membawa cerita menarik saat diperkenalkan sebagai pemain baru Arema FC. Perkenalan ini menjadi angan-angannya yang berubah kenyataan pada tujuh tahun silam.

Ia bercerita pada Piala Presiden 2015 silam, saat itu masih berseragam Bali United dan baru menjalani debut sebagai pemain profesional.

Baca juga: Alasan Irsyad Maulana Relakan Zona Nyaman di Persita demi Arema FC

Kemudian pada babak perempat final Bali United berhadapan dengan Arema.

Pada leg pertama perempat final diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan Kota Malang. Syaeful yang saat itu didapuk menjadi starter masih ingat betul gegap gempita bertanding di depan puluhan ribu Aremania.

Meskipun bermain sebagai lawan namun dukungan penuh dari suporter Arema, Aremania kala itu membuat darahnya berdesir. Sangking menikmatinya, terbesit begitu saja angan-angan untuk membela Arema ditengah kekagumannya.

Siapa sangka angan-angan yang tidak sengaja itu bisa terwujud pada musim ini.

“Waktu masih bergabung sama Bali United itu pernah main Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan. Saat melihat atmosfernya, sempat terbayang kalau main di sini tuh gimana rasanya,” ujar pemain 27 tahun.

Syaeful Anwar pemain yang baru diperkenalkan Arema FC untuk mengarungi Liga 1 2022 di Kandang Singa, Kantor Arema Kota Malang, Rabu (27/4/2022) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Syaeful Anwar pemain yang baru diperkenalkan Arema FC untuk mengarungi Liga 1 2022 di Kandang Singa, Kantor Arema Kota Malang, Rabu (27/4/2022) sore.

Meskipun baru bergabung sekarang, namun Syaeful Anwar mengungkapkan bukan sekali mendapatkan tawaran dari Arema FC.

Ia mengungkapkan sejak dua musim kebelakang sebenarnya sudah beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk bergabung. Namun pada akhirnya selalu belum berjodoh.

“Sebenarnya tawaran dari Arema FC sudah dua tahun lalu (2020). Semenjak pelatih Mario Gomez saya sudah dihubungi, tapi belum rejeki saya,” terang pemain asal Banjarnegara.

“Kira-kira tahun lalu (2020), karena waktu itu saya masih di Semen Padang dan ditawari kesini. Cuma saya sudah terlanjur dengan Persita, tahun ini di hubungi lagi sama Pak Ali Rifky (manajer Arema FC) jadi saya langsung aja. cuma saya profesional menyelesaikan kontrak bersama Persita dulu,” imbuhnya.

Disisi lain di Arema FC Syaeful akan bereuni kembali dengan Eduardo Almeida yang dulu menjadi pelatihnya di Semen Padang. Ia pun mengakui kehadiran pelatih asal Portugal tersebut menjadi salah satu alasan yang membuatnya makin mantap berkostum Arema FC musim ini.

“Itu salah satu pertimbangan juga karena tidak perlu adaptasi dengan pelatih lagi karena pelatih sudah tau karakter saya dan saya pun sudah tau karakter pelatih. Jadi tidak perlu adaptasi yang gimana-gimana,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com