KOMPAS.com – CEO Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Mohamad Hardika Aji, buka suara terkait masalah Marco Simic dan Persija Jakarta.
Marko Simic memberikan kabar mengejutkan. Dia mengakhiri kerja sama dengan Persija Jakarta.
Dalam keterangan, Marko Simic sempat menyinggung soal gaji yang tidak dibayarkan Persija Jakarta selama satu tahun.
Baca juga: Marko Simic Resmi Pamit dari Persija, Sebut soal Tunggakan Gaji...
Kondisi tersebut membuat CEO Appi, Hardika Aji, memberikan tanggapan tentang insiden yang terjadi antara Persija Jakarta dan Marko Simic.
“Memang ada case antara Persija dengan Simic,” kata Hardika Aji sebagaimana dikutip Kompas.com dari Bolasport.com.
“Namun, secara profesional Simic mendatangkan pengacara dari negaranya,” lanjut dia menjelaskan.
Baca juga: Persija Vs Borneo FC, Tak Ada Lagi Jaminan Tempat untuk Marko Simic
Selain itu, Hardika Aji mengungkapkan bahwa Marko Simic sejatinya sudah membuka komunikasi dengan APPI.
“Ke APPI hanya sebatas komunikasi dan advise sebagai anggota,” ujar Hardika Aji.
Kendati demikian, Hardika Aji tidak bisa menjelaskan secara detail apakah permasalahn gaji Marko Simic itu pada medio 2020 atau 2021.
“Detailnya tidak dapat diinfokan karena kami tidak pegang kuasa. Namun, impact dari kontrak semasa era pandemi yang terubah karena addendum,” ujarnya.
Baca juga: Alasan di Balik Rutinitas Baru Persija Menarik Keluar Marko Simic
Marko Simic mengumumkan keputusannya berpisah dari Persija Jakarta melalui akun Instagram pribadinya @markosimic_77 pada Selasa (26/4/2022) malam WIB.
Dalam unggahan tersebut, Marko Simic mengaku mengakhiri kontrak di Persija secara sepihak karena masalah tunggakan gaji.
“Dengan berat hati, saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun,” tulis Marko SImic dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
Baca juga: Hasil PSIS Vs Persija: Marko Simic Cetak Dwigol, Macan Kemayoran Menang 2-1
“Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya,” ujarnya.
Marko Simic mengungkapkan bahwa dirinya telah menanti janji Persija Jakarta untuk melakukan pelunasan gaji selama berbulan-bulan.
Namun, Persija Jakarta tidak membayar gajinya. Hal sebaliknya justru terjadi, Simic mengaku kerap dicadangkan karena menagih haknya. (Metta Rahma Melati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.