Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Javier Roca Ungkap Alasan Pemain Chile Jadi Langka di Indonesia

Kompas.com - 23/04/2022, 12:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liga Indonesia pernah dimeriahkan dengan sederet pemain-pemain asal Chile, pada akhir 1990-an sampai 2000-an. 

Banyak pemain dari negara Amerika Latin tersebut memeriahkan sepak bola Indonesia.

Beberapa di antara mereka sampai menjadi legenda yang punya tempat tersendiri di hati penikmat sepak bola Indonesia.

Sebut saja nama-nama beken macam Sergio Vargas, Luis Dubran, Juan Rubio, Partricio Jimenez, Leonardo Gutierrez, Alejandro Tobar, Rodrigo Araya, Jaime Rojas, Julio Lopez, Oscar Aravena, Christian Carrasco, Alfredo Figueroa, Javier Roca, sampai Partricio Morales.

Kini, keberadaan pemain asal Chile di Liga Indonesia sangat langka.

Terakhir ada nama Jonathan Cantillana yang bermain untuk PSIS Semarang di Liga 1 2021-2022.

Baca juga: Javier Roca Bicara Budaya Media Sosial yang Kebablasan di Sepak Bola

 

Akan tetapi, pemain yang berposisi gelandang tengah itu pun bergabung dengan memanfaatkan paspor Palestina.

Menanggapi fenomena tersebut, mantan pemain Chile yang sekarang menjadi pelatih di Persik kediri, Javier Roca, memberikan penjelasan.

Ia mengungkapkan dulu pada tahun 2003-2004 sepak bola Chile mengalami krisis. Sehingga, banyak pemain Chile yang memutuskan untuk berkarir ke luar negeri.

Salah satu negara tujuan para kompatriotnya adalah ke Indonesia.

"Aku mengikuti waktu jaman tidak enak itu. Sampai 6 kali kami berhenti kompetisi karena gajinya tidak dibayar," tutur Javier Roca kepada Kompas.com.

"Masa pensiunan tidak ada karena krisis. Selama 2-3 tahun saya sudah di sini, saat kontrak habis dan mau balik terus dapat tim lagi disini," ungkap pelatih berusia 44 tahun tersebut.

Namun, semenjak sepak bola Chile mapan, para pemain sudah tidak lagi melirik Liga Indonesia.

Baca juga: Alasan Persik Jadikan Gading Marten Sebagai Presiden Klub

 

Salah satu faktornya Liga Indonesia yang dianggap masih berada di bawah level Liga Chile, sehingga para pemain lebih memilih mencari level kompetisi setara.

"Sekarang sudah sehat sekali sepak bola di sana. Anak-anak muda memilih main di Eropa atau Meksiko dan Amerika Selatan karena gajinya sudah besar," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com