Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mike Tyson Pukul Penumpang Pesawat sampai Babak Belur

Kompas.com - 22/04/2022, 16:33 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber TMZ Sports

KOMPAS.com - Legenda tinju Amerika Serkat, Mike Tyson, terpaksa berurusan dengan pihak berwajib setelah memukul seorang pria di pesawat sampai babak belur.

Insiden itu terjadi ketika di Bandara Internasional San Francisco, Amerika Serikat, pada Rabu (20/4/2022) malam waktu setempat.

Mike Tyson saat itu hendak terbang ke Miami untuk menghadiri acara Benzinga Cannabis Capital Conference sebagai pembicara.

Sebelum lepas landas, Mike Tyson diganggu oleh seorang pria yang duduk di belakangnya.

Dalam video yang dirilis TMZ Sports, pria tersebut berdiri dengan ekspresi kegirangan ketika mengajak Mike Tyson berbicara terus-menerus.

Baca juga: Tinju Pria di Pesawat, Mike Tyson Bisa Kena Tuntutan Pidana

Pria itu sangat ekspresif karena beberapa kali menunjuk ke arah bangku Mike Tyson ketika berbicara.

Tyson saat itu terlihat masih tenang dan tetap duduk sambil sesekali melempar senyum meskipun tidak merespons pembicaraan pria di belakangnya.

Momen itu sempat direkam oleh penumpang lain.

"Itu adalah Mike Tyson, Bro. Mungkin dia (Mike Tyson) akan memberimu uangnya," kata perekam video kepada pria yang duduk di belakang Mike Tyson.

Percakapan itu terjadi ketika pria di belakang Mike Tyson sudah duduk di bangkunya.

Orang yang terlihat masih muda itu pun kembali mengganggu mantan juara dunia tinju kelas berat tersebut dengan komentar-komentar serta tingkah lakunya.

Tidak lama berselang, video TMZ Sports memperlihatkan momen Mike Tyson akhirnya berdiri dan memukul pria tersebut.

Sontak, beberapa penumpang sempat berupaya menenangkan Mike Tyson.

Baca juga: Mike Tyson Hancurkan Teman Sparring dalam Beberapa Menit demi Kartun Tom and Jerry

Namun, Tyson sudah telanjur melancarkan lebih dari tiga kali pukulan dengan tangan kanannya (yang terekam di video).

Video itu kemudian memperlihatkan wajah pria yang dipukul Tyson babak belur. Bibir pria tersebut terlihat bengkak, sedangkan dahinya sudah mengeluarkan darah.

Akibat insiden itu, Tyson dan pria yang menjadi korbannya langsung diamankan petugas setempat.

Meski demikian, Mike Tyson tetap bisa melanjutkan penerbangannya karena langsung dilepas.

Baca juga: Pengalaman Mati Mike Tyson Usai Jalani Terapi Racun Kodok

"Ada pertengkaran fisik sekitar pukul 22.06. Petugas tiba dan menahan dua orang yang diduga terlibat insiden tersebut," bunyi pernyataan San Francisco Police Department (SFPD).

"Satu orang sempat dirawat karena cedera, tapi menolak untuk bekerja sama untuk penyelidikan lebih lanjut. Akhirnya, kedua orang itu dibebaskan," bunyi pernyataan SFPD.

Dikutip dari TMZ Sports, Mike Tyson tetap menghadiri Benzinga Cannabis Capital Conference meskipun terlambat.

Tyson memang kini seorang pengusaha sukses cannabis (ganja). Ia memiliki ladang ganja seluas 40 hektar di California City.

Di kota yang berpenduduk hanya 15.000 jiwa tersebut, penjualan marijuana untuk keperluan medis sah secara hukum sejak dua dekade silam.

Ganja bahkan juga dilegalkan untuk penggunaan rekreasi/nonmedis di 37 negara bagian Amerika Serikat.

Adapun pihak Mike Tyson sudah merilis keterangan resmi terkait insiden di Bandara Internasional San Francisco.

Dalam keterangan itu, salah satu penyebab yang membuat Mike Tyson lepas kendali adalah pria di belakangnya melempar botol.

"Mike Tyson mengalami insiden dalam penerbangan dengan penumpang agresif yang mulai mengganggunya. Orang itu sampai melempar botol ke arah Tyson ketika sedang duduk," ujar perwakilan Tyson, dikutip dari TMZ Sports.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com