Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti di Ambang Sejarah sebagai Pelatih yang Juara di 5 Liga Top Eropa

Kompas.com - 21/04/2022, 14:28 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti, di ambang sejarah. Sosok dengan sebutan Don Carlo ini bakal jadi pelatih pertama yang memenangi gelar di lima liga top Eropa.

Sejauh ini, belum ada pelatih yang meraih kesuksesan di Liga Spanyol (LaLiga), Liga Italia (Serie A), Liga Inggris (Premier League), Liga Perancis (Ligue 1) dan Liga Jerman (Bundesliga).

Nah, Ancelotti selangkah lebih dekat menciptakan rekor tersebut. Mantan bos Chelsea ini di ambang gelar juara LaLiga setelah Real Madrid besutannya menang atas Osasuna.

Baca juga: Jelang Real Madrid Vs Chelsea, Ancelotti Ungkap Alasan Tolak Latih Timnas Italia

Los Blancos, julukan Real Madrid, meraih kemenangan 3-1 ketika tandang ke Estadio El Sadar, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB. Gol David Alaba, Marco Asensio dan Lucas Vazquez memastikan Real Madrid meraup tiga poin meski kemenangan tersebut diwarnai dua kegagalan Karim Benzema dalam mengeksekusi penalti.

Kini, Real Madrid nyaman di puncak klasemen dengan koleksi 78 poin dari 33 laga yang sudah dilakoni. Mereka unggul 17 angka atas Atletico Madrid di urutan kedua.

Lantaran LaLiga musim 2021-22 ini menyisakan lima pertandingan yang berarti masih ada 15 poin yang diperebutkan, Atletico sudah pasti terlempar dari persaingan.

Kini, hanya Barcelona dan Sevilla yang masih berpeluang menjegal langkah Real Madrid.

Namun, Barca yang kini di urutan ketiga, butuh sedikit keajaiban karena mereka baru mengumpulkan 60 poin meski baru bermain 31 kali.

Baca juga: Osasuna Vs Real Madrid, Komentar Ancelotti Usai Benzema Gagal 2 Penalti

Sementara itu Sevilla, yang kini di urutan keempat, tak boleh terpeleset dalam semua laga. Sebab, mereka juga hanya memiliki 60 poin dan sudah bermain 32 kali.

Dengan demikian, Real Madrid hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk membawa Ancelotti mencetak sejarah. 

Sebelumnya, pelatih 65 tahun ini sudah pernah menangani Real Madrid pada musim 2013-15. 

Sayang, dia gagal meraih gelar juara LaLiga meski selama periode tersebut mereka sukses merengkuh trofi Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Copa del Rey.

Ancelotti memulai kisah luar biasanya di Eropa dengan gelar juara Serie A bersama AC Milan pada 2003-04.

Baca juga: Tuchel Geram Lihat Kemesraan Wasit dan Ancelotti Usai Laga Real Madrid Vs Chelsea

Kemudian, dia membawa Chelsea juara Premier League pada 2009-10, lalu sukses merengkuh trofi Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain pada 2012-13.

Dari Paris, Ancelotti pindah ke Jerman untuk membesut Bayern Muenchen. Meskipun kisahnya bersama Bayern berakhir buruk, mereka mampu meraih gelar Bundesliga 2016-17.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com