Demi Generasi Z, Liga Jepang Berkongsi dengan TikTok

TOKYO, KOMPAS.com - Platform media sosial video pendek, TikTok, berkongsi dengan Liga Jepang (J-League) untuk musim 2022.

Dalam pernyataan resminya, Jumat (15/4/2021), Liga Jepang menyebut bahwa kedua pihak mengincar generasi Z atau generasi yang kini berusia antara 18 hingga 24 tahun.

Liga Jepang, kata Ketua Liga Jepang Yoshikazu Nonomura memiliki peminat dari generasi Z.

"Angkanya mencapai 22,1 persen," kata Yoshikazu Nonomura dalam keterangan resminya.

Hingga kini, peminat berusia 34 hingga 48 tahun masih mendominasi Liga Jepang.

Sementara itu, manajemen TikTok menyebut bahwa 43 persen pengguna adalah kalangan berusia 18-34 tahun.

Per akhir 2021, pengguna aktif TikTok ada satu miliar.

Dok. J.League Ryu Nugraha, kiper berdarah Indonesia yang bermain untuk klub kasta ketiga Liga Jepang, AC Nagano Parceiro.

Baca juga: Aroma J League Sangat Terasa dalam Skuad Jepang yang Lolos ke Piala Dunia 2022

Sementara, jumlah tanda pagar atau hashtag bertuliskan "soccer" atau "football" sejumlah 510 miliar menunjukkan jumlah pemirsa video tersebut.

Kerja sama antara Liga Jepang dan TikTok melahirkan tiga tanda pagar pada musim 2022.

Tanda-tanda pagar itu bisa membantu fans J League berbagi konten pengalaman menyaksikan laga-laga Liga Jepang.

Dok. J-League Potret tuk-tuk listrik di Thailand yang diwarnai dengan corak khas klub-klub peserta J-League, kasta tertinggi Liga Jepang.

Sementara itu, Ketua Liga Jepang Yoshikazu Nonomura memberikan tiga harapan di balik kerja sama Liga Jepang dengan TikTok.

KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Bupati Blora, Arief Rohman dan rombongan mengecek renovasi rumah masa kecil pesepakbola Pratama Arhan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora pada Rabu (6/4/2022)

Pertama, kerja sama ini membuat banyak orang mengenal Liga Jepang dan klub-klub yang berlaga di dalamnya.

Kedua, kolaborasi ini mampu mengajak lebih banyak orang tandang langsung ke stadion menyaksikan pertandingan-pertandingan Liga Jepang.

Ketiga, kongsi kedua belah pihak diharapkan mampu menumbuhkan minat pada sepak bola, khususnya di Jepang.

DOK. J-League Suasana Stadion Ajinomoto, markas tim kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy.

Kerja sama TikTok dengan Liga Jepang bukanlah yang pertama di dunia sepak bola.

TikTok sudah meneken kerja sama dengan UEFA untuk Piala Eropa 2020.

KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Pratama Arhan saat tampil juggling bola dalam acara penyerahan penghargaan di Udinus, Selasa (11/1/2022). Pratama Arhan kini akan melanjutkan karier ke Liga Jepang bersama klub kasta kedua, Tokyo Verdy.

TikTok juga sudah bekerja sama dengan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) untuk perhelatan Piala Afrika pada Januari 2022.