Perekrutan pemain terbaik Liga 1 2019 itu menjadi lompatan besar bagi Persik untuk bersaing di Liga 1 2022.
"Ada pertimbangan dari manajemen saat memutuskan merekrut Renan Silva, salah satunya karena ia harus mampu meningkatkan daya saing tim ke depannya," kata Rawindra.
"Semua perekrutan pemain tentunya kami lakukan dengan memaksimalkan basis fondasi di musim lalu yang sudah kuat," ujar pria yang biasa disapa Windra itu lagi.
Proses pembenahan tim Persik berlanjut dengan mengamankan empat pemain bertahan, yakni Dikri Yusron, Agil Munawar, M Fisabilillah, dan Arthur Felix Silva.
Arthur Felix Silva dibutuhkan karena memiliki jiwa kepemimpinan dan menjadi penyambung pikiran pelatih Javer Roca di lapangan.
Agil Munawar dipertahankan karena mampu menunjukkan kelayakan dengan tampil konsisten.
Oleh karena itu, Persik Kediri akan kembali mengandalkannya di sektor posisi bek sayap di Liga 1 2022.
Begitu pula dengan kiper Dikri Yusron yang menciptakan rasa tenang dengan kehadirannya di bawah mistar gawnag Persik.
Sementara itu, M Fisabilillah dirasa memenuhi kriteria dan punya potensi untuk berkembang lebih baik lagi bersama Persik di Liga 1 2022.
"Awalnya dia memang dipinjamkan ke klub lain di putaran pertama, tetapi saat dia kembali ke Persik Kediri performanya terus meningkat, dengan usianya yang masih cukup muda kami pikir dia akan berguna bagi tim ke depannya," tutur Windra menjelaskan.
Selanjutnya, Persik Kediri memperkenalkan fullback serba bisa, M Rifaldi, yang musim lalu bermain untuk Persiraja Banda Aceh.
Kehadirannya dianggap bisa memperkaya opsi pelatih Javier Roca dalam meramu strategi.
Pemain kelahiran Palu, 3 Oktober 1996, itu memiliki posisi alami sebagai fullback kanan.
Namun, ia juga bisa bermain bermain di sektor kiri. Selain itu M. Rifaldi juga biasa diandalkan sebagai gelandang bertahan dan bek tengah.
"Memang idealnya di satu posisi, kami harus punya minimal dua pemain yang siap pakai, selain itu kemampuannya untuk bermain di posisi lain seperti gelandang bertahan juga menjadi pertimbangan mengapa kami mendatangkannya," ujar Windra.
Baca juga: Arthur Felix, Penyambung Pikiran Javier Roca di Persik Kediri