KOMPAS.com – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengakui bahwa timnya banyak melakukan kesalahan saat tumbang dari Eintracht Frankfurt 2-3 di leg kedua perempat final Liga Europa.
Pertandingan Barcelona vs Eintracht Frankfurt dalam jadwal Liga Europa diselenggarakan di Stadion Camp Nou pada Jumat (15/4/2022) dini hari WIB.
Barcelona dijebol tiga kali oleh Eintracht Frankfurt melalui kontribusi Filip Kostic (67’pen), Rafael Santos Borre Maury (36’), dan Evan Ndicka (90+10’).
Baca juga: Laga Barcelona Vs Frankfurt seperti Final, Suporter Lawan Invasi Camp Nou
Tiga gol Eintracht Frankfurt dibalas dua oleh Barcelona via aksi Sergio Busquets (90+1’) dan Memphis Depay (90+11’pen).
Dengan hasil ini, Barcelona dipastikan tersingkir dalam perburuan gelar juara Liga Europa karena kalah dari Eintracht Frankfurt dengan agregat skor 3-4.
Adapun sebelumnya laga leg pertama antara Eintracht Frankfurt dan Barcelona berakhir tanpa pemenang alias imbang 1-1.
Baca juga: Jadwal IYC 2021 Hari Ini: Indonesia All Star Vs Bali United, Barcelona Vs Atletico
Xavi Hernandez mempunyai sejumlah catatan yang menjadi alasan utama Barcelona gagal memetik kemenangan atas Eintracht Frankfurt.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu mengungkapkan bahwa Barcelona tidak mampu untuk memanfaatkan penguasaan yang mereka miliki.
Barcelona memang memegang kendali permainan saat menjalani pertandingan melawan Eintracht Frankfurt dengan mencatatkan 75 persen penguasaan bola.
Baca juga: Kata Xavi Usai Barcelona Gugur di Liga Europa: Saya Benci Kekalahan!
"Kami sudah mencoba, tetapi masalahnya terletak pada (teknis) sepak bola. Kami memiliki penguasaan bola, tetapi tidak tahu memanfaatkannya," ujar Xavi dilansir dari Football Espana.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.