Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persik Jadi Tim Tersibuk di Bursa Transfer, Beri 6 Pengumuman dalam Sepekan

Kompas.com - 15/04/2022, 11:46 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Persik Kediri tidak mau kalah sibuk dengan klub-klub "sultan" di bursa transfer musim 2022.

Tim berjuluk Macan Putih itu menunjukkan pergerakan yang sangat agresif dalam proses rekonstruksi tim menyambut kompetisi Liga 1 2022.

Total, ada enam pengumuman penting terkait perombakan tim Persik Kediri dalam satu pekan terakhir:

1. Putus kontrak 5 pemain

Pada Jumat (8/4/2022), Persik menyudahi kontrak lima orang pemain inti, yakni Andri Ibo, Eka Sama, Dian Agus, Ibrahim Sanjaya, dan Ahmad Agung.

Pengumuman ini mendulang kontra karena kelimanya punya peran besar dalam kesuksesan Persik Kediri selama berlangsungnya Liga 1 2021-2022.

Baca juga: Resmi, Persik Kediri Rekrut Eks Pemain Persija Jakarta

“Selain itu, kurangnya waktu bermain di tim kami rasa akan membuat mereka tidak dapat memaksimalkan potensinya," tutur Direktur Utama Persik Kediri, Rawindra Ditya.

"Maka dari itu, manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya,” kata dia melanjutkan.

Dengan kepergian lima pemain itu, total pemain yang sudah dilepas Persik menjadi 11 orang.

Sebelumnya, manajemen juga melepaskan Akmal, Aldo Claudio, Fajar Setya, serta tiga pemain asing, yaitu Youseff Ezzejjari, D. Machado, dan Marwin Angeles.

Namun, manajemen Persik menyakinkan evaluasi besar tersebut dibutuhkan untuk rekonstruksi tim.

Pemain muda Persela Lamongan di Liga 1 2021-2022, Riyatno Abiyoso.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain muda Persela Lamongan di Liga 1 2021-2022, Riyatno Abiyoso.

2. Rekrut winger anyar

Setelah melakukan evaluasi besar, manajemen Persik melanjutkan manuver perekrutan pemain untuk menyempurnakan tim.

Pemain pertama yang direkrut adalah winger Riyatno Abiyoso yang sebelumnya membela Persela Lamongan.

Winger berpostur 165 cm itu diplot sebagai motor lini serang Persik Kediri.

“Seluruh perekrutan pemain, termasuk Abiyoso, dilakukan sesuai dengan kebutuhan tim. Salah satunya, Persik perlu pemain dengan kemampuan bermain di sejumlah posisi serta sesuai dengan skema yang disiapkan oleh tim pelatih," kata Rawindra.

3. Datangkan Renan Silva

Pengumuman ketiga dan yang paling mengejutkan dari Persik adalah peresmian playmaker kelas wahid, Renan Silva, pada Senin (11/4/2022).

Perekrutan pemain terbaik Liga 1 2019 itu menjadi lompatan besar bagi Persik untuk bersaing di Liga 1 2022.

"Ada pertimbangan dari manajemen saat memutuskan merekrut Renan Silva, salah satunya karena ia harus mampu meningkatkan daya saing tim ke depannya," kata Rawindra.

"Semua perekrutan pemain tentunya kami lakukan dengan memaksimalkan basis fondasi di musim lalu yang sudah kuat," ujar pria yang biasa disapa Windra itu lagi.

4. Amankan 4 pemain bertahan

Proses pembenahan tim Persik berlanjut dengan mengamankan empat pemain bertahan, yakni Dikri Yusron, Agil Munawar, M Fisabilillah, dan Arthur Felix Silva.

Kapten Persik Kediri Arthur Felix saat pertandingan pekan 30 Liga 1 2021-2022 melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (10/3/2022) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Kapten Persik Kediri Arthur Felix saat pertandingan pekan 30 Liga 1 2021-2022 melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (10/3/2022) sore.

Arthur Felix Silva dibutuhkan karena memiliki jiwa kepemimpinan dan menjadi penyambung pikiran pelatih Javer Roca di lapangan.

Agil Munawar dipertahankan karena mampu menunjukkan kelayakan dengan tampil konsisten.

Oleh karena itu, Persik Kediri akan kembali mengandalkannya di sektor posisi bek sayap di Liga 1 2022.

Begitu pula dengan kiper Dikri Yusron yang menciptakan rasa tenang dengan kehadirannya di bawah mistar gawnag Persik.

Sementara itu, M Fisabilillah dirasa memenuhi kriteria dan punya potensi untuk berkembang lebih baik lagi bersama Persik di Liga 1 2022.

"Awalnya dia memang dipinjamkan ke klub lain di putaran pertama, tetapi saat dia kembali ke Persik Kediri performanya terus meningkat, dengan usianya yang masih cukup muda kami pikir dia akan berguna bagi tim ke depannya," tutur Windra menjelaskan.

5. Perekrutan M Rifaldi

Selanjutnya, Persik Kediri memperkenalkan fullback serba bisa, M Rifaldi, yang musim lalu bermain untuk Persiraja Banda Aceh.

Kehadirannya dianggap bisa memperkaya opsi pelatih Javier Roca dalam meramu strategi.

Pemain kelahiran Palu, 3 Oktober 1996, itu memiliki posisi alami sebagai fullback kanan.

Namun, ia juga bisa bermain bermain di sektor kiri. Selain itu M. Rifaldi juga biasa diandalkan sebagai gelandang bertahan dan bek tengah.

Persiraja Banda Aceh M Rifaldi seusai pertandingan pekan 26 Liga 1 2021-2022 melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Sabtu (19/2/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Persiraja Banda Aceh M Rifaldi seusai pertandingan pekan 26 Liga 1 2021-2022 melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Sabtu (19/2/2022) malam.

"Memang idealnya di satu posisi, kami harus punya minimal dua pemain yang siap pakai, selain itu kemampuannya untuk bermain di posisi lain seperti gelandang bertahan juga menjadi pertimbangan mengapa kami mendatangkannya," ujar Windra.

Baca juga: Arthur Felix, Penyambung Pikiran Javier Roca di Persik Kediri

6. Datangkan Kurniawan 

Pengumuman terakhir, Persik Kediri memperkenalkan mantan kiper timnas U-23 asuhan Luis Milla, Kurniawan Kartika Ajie.

Kehadiran kiper asal Balikpapan itu memanaskan persaingan kompetisi penjaga gawang utama tim kebanggan masyarakat Kediri itu.

Seperti diketahui, Kartika Ajie adalah salah satu kiper yang cukup punya nama di Liga 1.

Pada musim 2019, ia merupakan penjaga gawang utama Arema FC.

Sementara itu, pada musim 2021-2022, posisinya tergeser Adilson Maringa.

Kemudian, ia dipinjamkan ke Rans Cilegon FC dan berhasil mengantarkan tim Raffi Ahmad itu promosi ke Liga 1 2022.

Dengan kehadiran Kurniawan, kini Persik memiliki tiga kiper bernama besar.

Sebelumnya, ada Dikri Yusron yang tampil memukau sebagai kiper utama Persik Kediri dan Adi Satryo, kiper muda fenomenal yang mendapatkan perhatian timnas U3 Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

"Penjaga gawang adalah posisi yang spesial, dibutuhkan kematangan karena satu kali saja membuat kesalahan bisa berakibat yang kurang baik untuk tim," kata Windra.

"Karena itu, kami memang mencari pemain yang sudah memiliki pengalaman bermain di Liga 1, seperti Kurniawan Kartika Ajie."

"Kami juga harus mengantisipasi karena kemungkinan Adi Satryo akan fokus bersama timnas, tidak mungkin juga hanya mengandalkan satu pemain di posisi tersebut."

"Jadi, masuknya Kurniawan Kartika Ajie sudah sesuai dengan kebutuhan tim Persik Kediri," tutur Windra menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com