Rasa Puas Menpora Selesaikan Kompetisi di Tengah Keraguan

GIANYAR, KOMPAS.com - Menpora Zainudin Amali sangat gembira bisa menghadiri pertandingan penutup Liga 1 2021-2022 pada pekan ke-34 antara Persik Kediri vs Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (31/3/2022) malam.

Dia masih ingat betul besarnya tantangan yang dihadapi hanya untuk memulai kompetisi Liga 1 2021-2022 ini.

Tidak hanya itu, penyelenggaraan kompetisi pun sempat disambut gelombang keraguan dan nada sumbang lainnya.

Ada kepuasan tersendiri yang dirasakan saat diundang pada pertandingan terakhir ini.

Baca juga: Daftar Penghargaan Liga 1 2021-2022: Persebaya Borong Gelar Individu

Pertandingan ini menjadi tanda bahwa kompetisi 2021-2022 berjalan dengan sukses sampai akhir yang sekaligus membungkam seluruh nada sumbang.

“Saya salah satu orang yang bahagia, bagaimana kita mulai kompetisi dan bahkan pramusim ini luar biasa tantangannya. Ini satu hal tidak mudah, bahkan tidak bisa membayangkan kompetisi Liga 1 ini sampai berakhir,” kenang Menteri asal Gorontalo.

“Kami memulai kompetisi dengan perasaan ragu, apakah bisa kompetisi ini berjalan ditengah pandemi yang sangat tinggi. Disamping juga sorotan berbagai pihak mengenai keputusan kami,” jelas Menpora.

“Tapi saya bicara kepada Ketua Umum Moch. Iriawan, ‘Ketua Umum kita harus bersama-sama, kompak, kita hadapi secara bersama-sama’,“ imbuhnya.

Zainudin Amali memberikan apresiasi tertinggi kepada PSSI dan PT LIB yang berhasil membuktikan bahwa kompetisi sepak bola sudah bisa hidup di tengah-tengah keterbatasan pandemi.

Diakui memang pelaksanaan Liga 1 2021-2022 masih belum bisa dikatakan sempurna.

Namun paling tidak sepak bola Indonesia sudah tahu mulai dari mana untuk berjalan beriringan dengan pandemi.

“Kerja profesional dari PT LIB Luar biasa, walaupun memang ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki kedepan. Dan juga pengawasan yang ketat dari PSSI, Ketua Umum dan teman-teman,“ ujar menteri berusia 60 tahun.

“Saya kira ini menjadi harapan baru, terutama mereka pecinta sepak bola Indonesia,” pungkasnya.