Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persita Vs Persipura, Kemenangan Mutiara Hitam yang Berakhir Pilu

Kompas.com - 31/03/2022, 20:43 WIB
Aloysius Gonsaga AE,
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persipura Jayapura menang 3-0 atas Persita Tangerang. Namun, kesedihan yang melanda tim, bukan suka cita.

Ya, seharusnya Mutiara Hitam berbahagia di Stadion Kompyang Sujana, venue laga Persita vs Persipura.

Mereka berhasil mewujudkan target meraih kemenangan 3-0 dalam pekan ke-34 Liga 1 2021-2022, Kamis (31/3/2022).

Gol-gol dari Yohanes Pahabol (20'), Yevhen Bokhashvili (31'), dan Ramiro Fergonzi (80') sempat membuat Persipura tersenyum.

Baca juga: Persita Vs Persipura 0-3: Menang Telak, Mutiara Hitam Tetap Terdegradasi ke Liga 2

Namun, kemenangan ini berakhir pilu lantaran Persipura dipastikan degradasi.

Sebab, dalam laga lain, PSS Sleman dan Barito Putera meraih poin. 

PSS menang 2-0 atas Persija Jakarta, sementara Barito Putera imbang 1-1 dengan Persib Bandung.

Alhasil, kemenangan Persipura menjadi tak berarti.

Persipura dan Barito Putera sama-sama mengoleksi 36 poin di klasemen Liga 1, tetapi kalah head-to-head.

Di sisi lain, PSS yang sempat terancam degradasi finis di posisi ke-13 dengan perolehan 39 poin.

Ekspresi pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera (tengah), usai laga kontra Persita Tangerang di Stadion Kompyang Sujana pada pekan ke-34 Liga 1, Kamis (31/3/2022).KOMPAS.com/Aloysius Gonsaga Ekspresi pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera (tengah), usai laga kontra Persita Tangerang di Stadion Kompyang Sujana pada pekan ke-34 Liga 1, Kamis (31/3/2022).

Ini yang membuat para pemain Persipura hanya bisa tertunduk lesu ketika peluit panjang dibunyikan. Bahkan, ada yang lunglai dan tampak lemas duduk di pinggir lapangan.

Pelatih Alfredo Vera pun hanya bisa menahan napas.

Dari balik pagar yang memisahkan ofisial dan suporter, tampak gerak mulut Alfredo menanyakan hasil lain.

Ketika mendapat isyarat mereka tetap terdegradasi, Alfredo hanya tertunduk dan kembali ke bench.

Di sana (bench), berkumpul sejumlah pemain dan ofisial yang saling menguatkan. 

Baca juga: Persipura Degradasi, Tangis Alfredo Vera Pecah, Tak Kuasa Jawab Pertanyaan

Suasana pun hening. Suporter yang pada awalnya bersorak saat tahu Persib unggul atas Barito, diam seribu bahasa. Mereka hanya termenung.

Sementara itu, di lorong menuju ruang ganti, tampak beberapa pemain Persipura saling berpelukan. Tak tampak air mata karena mungkin sudah berbaur dengan keringat.

Namun, raut wajah dan gerak tubuh menggambarkan bagaimana terpukulnya kubu Persipura.

Tim yang merupakan salah satu raksasa sepak bola Indonesia, harus degradasi secara tragis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com