Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Van Gaal untuk Ten Hag: Jangan Pilih Man United!

Kompas.com - 29/03/2022, 06:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, menyarankan Erik ten Hag (Ajax Amsterdam) tidak melanjutkan kariernya di Manchester United.

Terhitung sejak akhir tahun lalu, Eri ten Hag memang kerap disebut kandidat kuat pelatih Manchester United musim depan.

Rumor itu semakin kuat setelah Ten Hag dikabarkan sudah bertemu dengan manajemen Man United tengah pekan lalu tepatnya pada Selasa (23/3/2022).

Beberapa media top Eropa mulai dari The Guardian, BBC Sports, hingga Sky Sports menyebut pertemuan pertama Ten Hag dan Man United sangat positif.

Dikutip dari Sky Sports, Ten Hag disebut ingin mengetahui anggaran belanja pemain dan rencana jangka panjang Man United. 

Baca juga: Paul Pogba Sebut Nasib Man United Menyedihkan, Kode Hengkang?

Sky Sports mengklaim Ten Hag mulai memikirkan rencana untuk melanjutkan kariernya di Liga Inggris setelah pertemuan tersebut. 

Pelatih asal Belanda itu juga dinilai semakin percaya diri melanjutkan kariernya di negeri Elizabeth karena kemampuan bahasa Inggris-nya sudah jauh lebih baik.

Menanggapi rumor tersebut, Van Gaal menyarankan Ten Hag untuk tidak memilih Man United sebagai pelabuhan barunya.

Sebab, Van Gaal menilai Man United adalah klub yang lebih mementingkan aspek ekonomi atau komersial daripada sepak bola.

"Ten Hag adalah pelatih hebat yang tentu saja baik untuk Man United," kata Van Gaal dikutip dari The Athletic.

"Namun, Man United adalah tim komersial. Jadi, itu adalah pilihan yang sulit untuk seorang pelatih," tutur Van Gaal.

"Ten Hag lebih baik melanjutkan kariernya di klub yang mementingkan sepak bola. Saya tidak akan menyampaikan saran ini langsung ke Ten Hag. Dia mungkin akan menghubungi saya," ucap Van Gaal.

"Namun, Ten Hag harus memilih klub yang lebih mementingkan sepak bola dan bukan tim komersial (seperti Man United)," ujar pelatih asal Belanda itu menambahkan.

Baca juga: PSG dan Man United Siap Gaet Mancini Jika Dipecat Timnas Italia

Penilaian Van Gaal kali ini tidak lepas dari pengalamannya melatih Man United pada periode 2014-2016.

Selama dua tahun menangani Man United, Van Gaal mendatangkan banyak bintang mulai dari Angel Di Maria, Bastian Schweinsteiger, Victor Valdes, Memphis Depay, hingga Radamel Falcao.

Namun, Van Gaal hanya mampu mengantar Man United meraih satu gelar juara, yakni Piala FA pada musim 2015-2016.

Van Gaal bahkan juga gagal membawa Man United finis empat besar di Liga Inggris pada musim terakhirnya.

Faktor itulah yang kemungkinan membuat Van Gaal dipecat Man United dua hari setelah final Piala FA 2015-2016.

Louis van Gaal (kiri) dan Robin van Persie (kanan) saat masih menjadi bagian dari Manchester United.AFP/ OLI SCARFF Louis van Gaal (kiri) dan Robin van Persie (kanan) saat masih menjadi bagian dari Manchester United.

Adapun Ten Hag bukan satu-satunya pelatih yang dikaitkan dengan Man United.

Terdapat tiga kandidat lain yang dikabarkan akan diundang Man United untuk wawancara, yakni Mauricio Pochettino, Julen Lopetegui, dan Luis Enrique.

Baca juga: Richarlison Buka Suara Usai Dilaporkan Jadi Incaran Man United

Dari tiga nama di atas, Mauricio Pochettino (Paris Saint-Germain) bisa dikatakan pesaing terkuat Erik ten Hag.

Sebab, Pochettino sudah mengenal atmosfer sepak bola Inggris karena pernah menangani Southampton (2013-2014) dan Tottenham Hotspur (2014-2019). 

Peluang Pochettino merapat ke Man United semakin besar karena masa depannya di PSG saat ini sedang diragukan. 

Pochettino kerap disebut akan dipecat dalam waktu dekat setelah PSG tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions musim ini. 

Terlepas dari berbagai rumor di atas, Pochettino dan Ten Hag saat ini masih terikat kontrak dengan tim masing-masing hingga Juni 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com