Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Bos Atalanta di Pembelian Chelsea

Kompas.com - 28/03/2022, 21:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Hiruk-pikuk rencana pembelian Chelsea yang terkena sanksi pemerintah Inggris lantaran serangan Rusia ke Ukraina bisa jadi makin menurun.

Pasalnya, hingga Jumat (25/3/2022), jumlah calon pembeli klub yang berbasis di Stadion Stamford Bridge, London, tinggal tersisa empat.

Adalah bos Boston Celtics, klub NBA AS, Stephen Pagliuca menjadi satu dari empat calon itu.

Stephen Pagliuca yang menjadi komandan di Bain Capital adalah juga pemilik klub Serie A Italia, Atalanta.

Stephen Pagliuca kini berusia 67 tahun.

Baca juga: Ada Campur Tangan Eks Pemilik Liverpool di Proses Pembelian Chelsea

Calon pembeli lainnya adalah pemilik klub bisbol AS LA Dodgers Todd Boehly.

Todd Boehy mendapat sokongan dari taipan asal Swiss Hansjorg Wyss dan pebisnis asal Inggris, Jonathan Goldstein.

Todd Boehy sendiri adalah pemilik Grup Eldridge.

Markas Chelsea FC, Stamford Bridge Chelsea FC Markas Chelsea FC, Stamford Bridge

Lantas, ada mantan bos perusahaan penerbangan British Airways Sir Marthin Broughton yang ikut campur tangan.

"Marthin Broughton adalah mantan pemilik Liverpool," tulis laman Sportpromedia, Senin (28/3/2022).

Kini, Marthin Broughton bersama Josh Harris dan David Blitzer adalah pemilik klub Premier League, Crystal Palace.

Sementara, ada rencana dari ketiga pemilik Crystal Palace yakni Marthin Broughton, Josh Harris, dan David Blitzer berkenaan dengan rencana pembelian Chelsea.

Jika sukses mendapatkan Chelsea, ketiganya akan melego saham Crystal Palace.

Selanjutnya, keluarga Ricketts ambil bagian dalam persaingan.

Hingga kini, bank asal New York, Raine Group menjadi koordinator proses penjualan.

Terkini juga, harga jual Chelsea ada di posisi 3,94 miliar dollar AS atau sekitar Rp 56,736 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com