Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saran Van Gaal untuk Ten Hag: Jangan Pilih Man United!

KOMPAS.com - Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, menyarankan Erik ten Hag (Ajax Amsterdam) tidak melanjutkan kariernya di Manchester United.

Terhitung sejak akhir tahun lalu, Eri ten Hag memang kerap disebut kandidat kuat pelatih Manchester United musim depan.

Rumor itu semakin kuat setelah Ten Hag dikabarkan sudah bertemu dengan manajemen Man United tengah pekan lalu tepatnya pada Selasa (23/3/2022).

Beberapa media top Eropa mulai dari The Guardian, BBC Sports, hingga Sky Sports menyebut pertemuan pertama Ten Hag dan Man United sangat positif.

Dikutip dari Sky Sports, Ten Hag disebut ingin mengetahui anggaran belanja pemain dan rencana jangka panjang Man United. 

Sky Sports mengklaim Ten Hag mulai memikirkan rencana untuk melanjutkan kariernya di Liga Inggris setelah pertemuan tersebut. 

Pelatih asal Belanda itu juga dinilai semakin percaya diri melanjutkan kariernya di negeri Elizabeth karena kemampuan bahasa Inggris-nya sudah jauh lebih baik.

Menanggapi rumor tersebut, Van Gaal menyarankan Ten Hag untuk tidak memilih Man United sebagai pelabuhan barunya.

Sebab, Van Gaal menilai Man United adalah klub yang lebih mementingkan aspek ekonomi atau komersial daripada sepak bola.

"Ten Hag adalah pelatih hebat yang tentu saja baik untuk Man United," kata Van Gaal dikutip dari The Athletic.

"Namun, Man United adalah tim komersial. Jadi, itu adalah pilihan yang sulit untuk seorang pelatih," tutur Van Gaal.

"Ten Hag lebih baik melanjutkan kariernya di klub yang mementingkan sepak bola. Saya tidak akan menyampaikan saran ini langsung ke Ten Hag. Dia mungkin akan menghubungi saya," ucap Van Gaal.

"Namun, Ten Hag harus memilih klub yang lebih mementingkan sepak bola dan bukan tim komersial (seperti Man United)," ujar pelatih asal Belanda itu menambahkan.

Penilaian Van Gaal kali ini tidak lepas dari pengalamannya melatih Man United pada periode 2014-2016.

Selama dua tahun menangani Man United, Van Gaal mendatangkan banyak bintang mulai dari Angel Di Maria, Bastian Schweinsteiger, Victor Valdes, Memphis Depay, hingga Radamel Falcao.

Namun, Van Gaal hanya mampu mengantar Man United meraih satu gelar juara, yakni Piala FA pada musim 2015-2016.

Van Gaal bahkan juga gagal membawa Man United finis empat besar di Liga Inggris pada musim terakhirnya.

Faktor itulah yang kemungkinan membuat Van Gaal dipecat Man United dua hari setelah final Piala FA 2015-2016.

Adapun Ten Hag bukan satu-satunya pelatih yang dikaitkan dengan Man United.

Terdapat tiga kandidat lain yang dikabarkan akan diundang Man United untuk wawancara, yakni Mauricio Pochettino, Julen Lopetegui, dan Luis Enrique.

Dari tiga nama di atas, Mauricio Pochettino (Paris Saint-Germain) bisa dikatakan pesaing terkuat Erik ten Hag.

Sebab, Pochettino sudah mengenal atmosfer sepak bola Inggris karena pernah menangani Southampton (2013-2014) dan Tottenham Hotspur (2014-2019). 

Peluang Pochettino merapat ke Man United semakin besar karena masa depannya di PSG saat ini sedang diragukan. 

Pochettino kerap disebut akan dipecat dalam waktu dekat setelah PSG tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions musim ini. 

Terlepas dari berbagai rumor di atas, Pochettino dan Ten Hag saat ini masih terikat kontrak dengan tim masing-masing hingga Juni 2023.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/29/06000028/saran-van-gaal-untuk-ten-hag-jangan-pilih-man-united

Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke