Respons PT LIB Soal Rencana Pesta Juara Bali United dan Kehadiran 15 Ribu Suporter di Stadion

KOMPAS.com - Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menegaskan bahwa pihaknya selaku operator Liga 1 akan tetap berada di koridor regulasi kompetisi terkait permintaan pihak Bali United untuk mengundang suporter dengan gratis ke stadion dan mengadakan pesta juara.

Bali United berencana menggelar pesta juara Liga 1 2021-2022 seusai laga pekan ke-34 melawan Persik Kediri Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Kamis (31/3/2022).

Wacana kehadiran penonton di stadion dan pesta seusai laga tersebut sempat diutarakan Gubernur Bali I Wayan Koster didampingi pemilik Bali United Pieter Tanuri dan Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun di Ruang Rapat Gedung Gajah, Jayasabha Denpasar, Bali, Minggu (27/3/2022).

Pesta tersebut merupakan bentuk apresiasi untuk Bali United karena telah meraih gelar juara Liga 1. 

Baca juga: Bali United Juara Liga 1, Siapa Saja Pemain yang Sering Dimainkan Teco?

Seperti dikutip dari Tribun Bali, I Wayan Koster juga bakal mengupayakan suporter bisa menghadiri stadion secara gratis.

Gubernur Koster mengatakan, menurut aturan, penonton yang boleh hadir adalah 75 persen dari kapasitas Stadion Dipta Gianyar Bali.

"Sesuai kapasitas Stadion Dipta yang menampung 25 ribu, kami mentolerir penonton yang hadir di batasan kira-kira 15 ribu lebih, " ujar gubernur asal Buleleng tersebut seperti dikutip dari Tribun Bali.

Pihaknya juga menetapkan peraturan khusus bagi para penonton yang berencana ke stadion. Pertama adalah sudah mendapat vaksin booster, kedua menunjukkan surat keterangan negatif swab antigen, ketiga menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan.

Tanggapan PT LIB Terkait Rencana Bali United

Terkait ini, Sudjarno mengatakan pihaknya menerima surat permohonan dari Gubernur Bali. Namun, ia menegaskan bahwa PT LIB tetap akan berada pada koridor regulasi kompetisi.

"Yang jelas LIB tidak ada keputusan seperti itu (kehadiran penonton)," kata Sudjarno dilansir dari BolaSport.com. 

"Memang, gubernur menyurat ke LIB. Ini kami pelajari, kami telaah, kemudian kami komunikasikan, diskusikan sesuai regulasi atau tidak. Kalau LIB, tetap mengacu pada regulasi," ujarnya.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Bali United dan Persebaya Teladan Klub Profesional Liga 1

"Kalau kami telaah ya pasti dari regulasinya dulu, makanya masih dalam proses pembahasan terkait dengan permohonan dari pemerintah provinsi ini," ucapnya.

Sudjarno menegaskan, pihaknya masih memegang regulasi di tengah pandemi.

"Yang jelas itu bukan keputusan LIB, karena kami tidak mengambil keputusan seperti itu," kata Sudjarno menekankan bahwa PT LIB mengikuti regulasi.