Seluruh pemain asing Arema FC, yakni Adilson Maringa, Sergio Silva, Renshi Yamaguchi, dan striker asal Portugal, Carlos Fortes, langsung tampil sejak awal.
Baca juga: Arema FC Pilih Fokus Raih Kemenangan Ketimbang Pikirkan Target pada Akhir Musim
Carlos Fortes kali ini disokong oleh trio Ryan Kurnia, Dendi Santoso, dan Ryan Kurnia, dari lin tengah.
Pada awal babak pertama, Persikabo dan Arema FC langsung bermain terbuka dengan tempo cepat.
Arema FC mengancam terlebih dahulu lewat tendangan bebas langsung Bagas Adi Nugroho pada menit ketiga.
Arah tembakan Bagas Adi sebenarnya sudah tepat ke sisi kiri atas gawang Persikabo yang dikawal Syahrul Tisna.
Namun, power tendangan Bagas Adi masih terlalu lemah sehingga Syahrul Tisna sangat mudah melakukan penyelamatan.
Baca juga: Menilik Kembali Sepak Terjang Manajer Arema FC yang Tiba-tiba Mundur
Tiga menit berselang, giliran kiper Arema FC, Adilson Maringa, yang melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan kaki kiri jarak dekat Rakic.
Striker asal Serbia itu mendapatkan ruang tembak di dalam kotak penalti Arema FC setelah menerima umpan terobosan kapten Persikabo, Manahati Lestusen.
Tepat pada menit ke-8, Dendi Santoso nyaris membuat Arema FC unggul andai tendangan kaki kanannya dari dalam kotak penalti tidak ditepis Syahrul Tisna.
Penyelamatan itu sangat gemilang karena Syahrul Tisna menggunakan kaki kirinya untuk menepis tembakan Dendi Santoso.
Tepat pada menit ke-22, Dedik Setiawan mendapatkan peluang emas di kotak penalti setelah menerima umpan terobosan Ryan Kurnia.
Pada momen itu, Dedik Setiawan dikawal ketat oleh Andy Setyo. Dedik kemudian berhasil mengecoh Andy Setyo dengan satu gerakan keeping bola.
Mendapatkan ruang tembak, Dedik langsug melepaskan tendangan keras mendatar kaki kiri.
Baca juga: Bantah Kemunduran, Arema FC Ambil Ancang-ancang
Beruntung bagi Persikabo karena Syahrul Tisna masih sangat sigap untuk menepis tembakan Dedik Setiawan. Syahrul Tisna kali ini lagi-lagi melakukan penyelamatan dengan kakinya.
Memasuki menit ke-25, tempo pertandingan cenderung menurun. Arema FC secara perlahan mulai berhasil mendominasi pengusaan bola dan menyerang lewat sisi sayap.