4. Persona di hadapan presiden klub
Dalam hal ini, Xavi Hernandez mampu meyakinkan Presiden Barcelona untuk mengabulkan permintaannya demi kemajuan klub.
Baca juga: Xavi Sang Raja Poker, Barcelona Bukan Cuma Tiki-taka
Ini tentu berbeda dengan Ronald Koeman yang dinilai terlalu fokus ke tim dan kurang bisa membangun relasi dengan jajaran manajemen.
Xavi Hernandez adalah orang yang bersikeras mempertahankan Ousmane Dembele, yang terancam ditendang klub karena terus-terusan cedera.
Xavi memilih memaksimalkan pemain asal Perancis itu dan Dembele menjawab kepercayaan sang pelatih dengan penampilan dan kontribusi maksimal.
Pada laga El Clasico akhir pekan lalu, Ousmane Dembele mencetak dua assist.
Baca juga: Real Madrid Vs Barcelona: Xavi Sebut Blaugrana Spektakuler, Bisa Menang Lebih dari 4-0!
6. Kembalikan "jiwa" Barcelona
Pada awal kedatangannya, Xavi Hernandez menemukan bahwa para anak didiknya tidak memahami gaya permainan Barcelona.
Namun, seiring berjalannya waktu, Xavi bisa menanamkan "jiwa" Barcelona ke para pemain. Barca jadi lebih solid saat ini.
7. Pressing kolektif
Xavi Hernandez menekankan kepada siapa pun yang kehilangan bola, untuk sesegera mungkin mendapatkannya kembali.
Pada era Ronald Koeman, collective pressing Barcelona tidak terlihat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.