Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Ini Jadi Pengawas Jual-Beli Chelsea

Kompas.com - 18/03/2022, 18:56 WIB
Josephus Primus

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Klub Premier League Chelsea masih menjadi bahan pembicaraan banyak kalangan pemangku kepentingan sepak bola.

Klub berjulukan The Blues itu ditinggalkan pemiliknya, Roman Abramovich, yang tersandung kebijakan pemerintah Inggris.

Roman Abramovich disebut-sebut dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Putin dengan kebijakannya menyerang Ukraina membuat banyak negara kehilangan simpati.

Inggris salah satu negara yang memilih berseberangan dengan kebijakan Putin.

Alhasil, Inggris juga yang membersihkan segala kedekatan, baik orang maupun institusi, dengan Vladimir Putin.

Baca juga: Jumat Ini Tenggat bagi Penawar Chelsea

Roman Abranovich pun, ikut terkena dampak itu.

Faktanya, Roman Abramovich melepas Chelsea pada Februari 2022.

Pengusaha Rusia pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich.AFP/GLYN KIRK Pengusaha Rusia pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich.

Putuslah hubungan antara Roman Abramovich selama 19 tahun dengan Chelsea.

Saat ini, banderol harga jual Chelsea sudah susut hingga sekitar Rp 28,8 triliun.

Sebelumnya, pada Februari 2022, harga jual Chelsea masih ada di kisaran Rp 57 triliun.

Sementara itu, Grup Raine, sebuah grup bank investasi yang berbasis di New York akan bertindak sebagai pengawas dalam proses jual-beli ini.

Delapan

Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Lille pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions.FRANCK FIFE Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Lille pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Selanjutnya, Jumat (18/3/2022) adalah tenggat akhir untuk penawaran pembelian Chelsea.

Tercatat, ada nama-nama yang masuk dalam daftar penawar untuk Chelsea.

Nama-nama itu beragam asal-usulnya mulai dari wakil rakyat, pemilik klub olahraga hingga juragan peralatan kesehatan, termasuk fans Chelsea sendiri.

Pertama adalah keluarga Ricketts dari AS menjadi salah satu nama penawar Chelsea.

Keluarga Ricketts adalah pemilik klub bisbol anggota Liga AS, Chicago Cubs.

Keluarga ini menyiapkan manajer penjamin dananya, Ken Griffin.

Salah satu anggota keluarga ini adalah Joe Ricketts yang menjadi pemimpin di platform penjualan barang-barang elektronik, TD Ameritrade.

Profil Hansjorg Wyss, miliarder Swiss yang disebut-sebut akan menjadi bos baru Chelsea setelah Roman AbramovicWikimedia Commons Profil Hansjorg Wyss, miliarder Swiss yang disebut-sebut akan menjadi bos baru Chelsea setelah Roman Abramovic

Perusahaan berbasis digital ini adalah tulang punggung pengisi pundi-pundi keluarga Ricketts.

Anak Joe Ricketts adalah Tom Ricketts.

Tom adalah bos utama di Chicago Cubs.

Kemudian, nomor dua, ada konsorsium Anther pimpinan Todd Boehly asal Negeri Uwak Sam (US) yang juga menjadi penawar.

Todd Boehly adalah bagian dari kepemilikan klub liga bisbol AS, Los Angeles Dodgers.'

Selanjutnya, ketiga, ada taipan asal Swiss, Hansjorg Wyss.

Wyss adalah pendiri sekaligus pemimpin Synthes Holding AG, perusahaan yang bergerak di bidang peralatan kesehatan.

Ada juga, keempat, nama Jonathan Goldstein.

Roman Abramovich turut naik bus bersama para pemain The Blues untuk merayakan keberhasilan Chelsea menjadi juara Liga Champions 2012.AFP/CARL COURT Roman Abramovich turut naik bus bersama para pemain The Blues untuk merayakan keberhasilan Chelsea menjadi juara Liga Champions 2012.

Goldstein adalah bos properti yang berbasis di London, Cain International.

Urutan berikutnya, kelima, adalah Danny Finkelstein yang saat ini menjadi wakil rakyat Inggris dari Partai Konservatif.

"Saya senang menjadi bagian dari penawar Chelsea bersama orang-orang yang mengetahui caranya memanfaatkan uang," tutur Danny Finkelstein.

Ada juga, keenam, nama Michael Broughton, mantan bos Liverpool dan perusahaan penerbangan Inggris, British Airways.

Broughton dalam konsorsium penawaran Chelsea, menggandeng Sebastian Coe, legenda atletik Inggris.

Saat ini, Sebastian Coe, yang lahir di Rumah Sakit (RS) , Queen Charlotte's and Chelsea London, Inggris, adalah Presiden Atletik Dunia (WA).

Pesawat British Airways membatalkan upaya mendarat di bandara London karena angin kencang, Senin (31/1/2022).Sky News Pesawat British Airways membatalkan upaya mendarat di bandara London karena angin kencang, Senin (31/1/2022).

Sebastian Coe, kelahiran 29 September 1956 ini juga menjadi anggota dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).

"Saya juga fans Chelsea," tutur Sebastian Coe, peraih medali emas lari 1.500 putra pada pada Olimpiade Sarajevo 1984.

Pada urutan berikutnya, ketujuh, adalah juragan properti asal Inggris Nick Candy.

Masih ada juga penawar dari perusahaan investasi Aethel Partners, kedelapan, yang dipimpin oleh usahawan Portugal, Ricardo Silva.

"Saya akan segera menyetor 50 juta poundsterling (sekitar Rp 942 miliar) dana talangan untuk menuntaskan masalah keuangan Chelsea saat ini," ujar Ricardo Silva, beberapa waktu silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com