KOMPAS.com - Mantan pelatih perintis Diklat Persib Bandung, Jaino Matos, memantau sengitnya perebutan gelar juara Liga 1 2021-2022 yang memasuki pekan ke-31.
Dia ikut mendukung Persib Bandung menjadi juara musim ini.
Memang, Persib Bandung masih berada di bawah Bali United jika melihat klasemen sementara.
Akan tetapi dia mengatakan Persib punya kualitas yang tidak dimiliki tim lain. Keistimewaan itu diyakini bakal menjadi pembeda.
Keistimewaan tersebut adalah kualitas pemain yang merata.
Baca juga: Title Race Liga 1: Bruno Cantanhede Tajam Saat Persib Butuh Gol
Mantan staf pelatih timnas Singapura itu mengatakan, Persib sedang menuai hasil investasi mereka pada tahun sebelumnya.
Tim dengan sabar membangun pondasi produk binaan sendiri yang dikombinasikan dengan pembelian bijaksana.
Tim juga begitu solid karena manajemen melakukan evaluasi yang efektif, sehingga pondasi tim tetap terjaga.
“Kalau klub lain cuma 11-12 pemain yang satu level, kalau satu dua pemain tidak main repot, kualitas tim menurun drastis,” ucap pelatih asal Brasil kepada Kompas.com.
“Saya rasa cuma persib satu-satunya tim yang punya 30 pemain yang punya kualitasnya rata, bukan dekat, tapi benar-benar merata,” imbuhnya.
Karena kedalaman dan kualitas pemain yang merata ini, Persib bisa lebih efektif dalam recovery pemain.
Karena, siapa pun pemain yang dirotasi tidak akan mengganggu jalannya taktik dan strategi yang disiapkan.
“Dari secara grup bukan tim, kalau tim Persib memiliki lebih dari 30 pemain berkualitas. Harus lebih sering menggunakan rotasi supaya pemain lain yang krusial atau inti bisa lebih bugar,” terangnya.
Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib Pepet Bali United, Persija Putus Tren Buruk
Terdengar sederhana namun Jaino Matos yakin hal ini bisa menjadi pembeda.
Dengan intensitas pertandingan yang sangat tinggi membuat pemain rawan kelelahan. Belum lagi faktor lain yang membuat pemain menepi seperti cedera atau kartu.
Saat tim lain berpotensi tersandung karena kehilangan pemain inti, Persib akan terus konsisten di jalur kemenangan sampai pertandingan terakhir.
“Dan Persib siapa pun yang main dan siapa pun yang tidak main bisa tetap mempertahankan kualitas tim. Itu planning dari manajemen dan saya yakini itu juga jadi pembeda,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.