Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampdoria Vs Juventus: Ketika Angin Bantu Szczesny Hentikan Penalti...

Kompas.com - 13/03/2022, 06:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Wojciech Szczesny tampil apik saat Juventus menang 3-1 atas Sampdoria. Aksi paling krusial Szczesny adalah saat menyetop penalti Antonio Candreva.

Juventus memperpanjang tren tanpa kalah di Liga Italia 2021-2022 menjadi selama 15 laga beruntun usai menang 3-1 di kandang Sampdoria, Stadion Luigi Ferraris, pada Minggu (13/3/2022) dini hari WIB.

Gol-gol kemenangan Juventus pada laga pekan ke-29 Serie A, kompetisi kasta teratas Liga Italia, itu dibukukan oleh Alvaro Morata (34' pen., 88') dan sebuah aksi "bunuh diri" dari bek Sampdoria, Maya Yoshida (23').

Sampdoria sekali membalas berkat kontribusi Abdelhamid Sabiri (84'). Blucerchiati, julukan Sampdoria, sejatinya punya kesempatan membalas lebih cepat pada menit ke-74, saat mereka mendapatkan penalti.

Baca juga: Hasil Sampdoria Vs Juventus: Menang 3-1 dan Perpanjang Rekor, Bianconeri Dekati Napoli

Penalti diberikan wasit begitu Adrien Rabiot kedapatan menyentuh bola dengan tangannya di kotak 16 meter.

Akan tetapi, kans mencetak gol itu tak bisa dimaksimalkan Sampdoria lantaran eksekusi Antonio Candreva dari titik 12 pas bisa diselamatkan Wojciech Szczesny, kiper Juventus.

Cerita menarik dibagikan Szczesny soal kesuksesannya menyetop penalti Candreva pada menit ke-74. 

Ternyata, Szczesny sedikit dibantu oleh angin kencang yang bertiup di Stadion Luigi Ferraris. Bola berhasil dijangkau usai Szczesny menjatuhkan dirinya ke arah kanan.

"Sejujurnya, saya beruntung. Saya menduga penalti ke arah tengah, bola bergerak sedikit dari titik, saya menentukan arah dan berharap," ujar Szczesny.

"Terasa menyenangkan, sebab kami mempelajari penalti dan selalu memuaskan ketika kami berhasil menyelamatkan salah satunya," kata sang kiper asal Polandia itu menambahkan.

Baca juga: Tepis Penalti dan Jadi Pahlawan Kemenangan Juventus, Szczesny Bilang Beruntung

 

Szczesny musim ini punya rekor gemilang dalam hal kepiawaian menghentikan penalti lawan. Ia terhitung telah tiga kali menggagalkan sepakan 12 pas musuh.

Jordan Veretout (AS Roma), Lorenzo Pellegrini (AS Roma), dan Antonio Candreva (Sampdoria) adalah deretan algojo penalti yang gigit jari di hadapan Szczesny.

Menurut sejarawan sepak bola Italia, Giuseppe Pastore, Szczesny menyamai rekor kiper Juventus, Giovanni Viola, pada 69 tahun silam.

Sama seperti Szczesny, Giovanni Viola juga mencatat tiga penyelamatan penalti dalam satu musim Serie A, persisnya pada edisi 1952-1953.

Penampilan gemilang Szczesny di bawah mistar jelas diperlukan Juventus yang kini kembali masuk ke jalur balapan menuju gelar juara Liga Italia. 

Juventus saat ini bertengger di posisi keempat dengan 56 poin, hanya berjarak 7 angka dengan AC Milan di puncak klasemen.

"Kami bermain baik malam ini, mengontrol permainan dan orang bilang bahwa kemenangan membantu Anda untuk terus menang. Kami tampak selalu menemukan cara untuk memetik tripoin dan kami berharap bisa terus seperti ini," kata Szczesny. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com